- Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA – Jelang bergulirnya kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2019, sejumlah tim kian serius melakukan persiapan. Tiga klub memutuskan mempertahankan satu pemain asing yang membela mereka pada IBL Pertalite musim lalu.
Dilansir situs resmi IBL, juara bertahan Satria Muda Pertamina resmi mempertahankan "big man" mereka, Dior Lowhorn.
Sementara itu, Pelita Jaya yang merupakan lawan Satria Muda di final musim lalu memutuskan tetap memilih pilar asing, Wayne Bradford sebagai point guard andalan mereka.
Sedangkan di tim lainnya, Satya Wacana Salatiga juga masih mempercayakan point guard Maddarious Gibbs untuk musim ini. "Tiga tim tersebut yang mengirimkan surat resmi kepada IBL untuk keep satu pemain asing," ungkap Direktur IBL, Hasan Gozali.
Dengan demikian, saat draft nanti para pemain tersebut tak boleh dipilih oleh tim lain. Pilihan menjaga pemain asing lama dianggap sebagai draft pick putaran pertama bagi ketiga klub tersebut.
"Keputusan tetap memakai jasa salah satu pemain asing menunjukkan klub sudah merasa cocok dengan mereka. Dari sisi adaptasi dengan tim juga lebih menguntungkan," jelas Hasan. IBL musim 2019 akan mulai bergulir pada 30 November 2018 mendatang, dengan dibuka turnamen pra musim di Solo, 9-14 Oktober 2018.
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
