- Istimewa
VIVA – Nasib sial harus dialami wakil Indonesia, CLS Knight Indonesia, saat berhadapan dengan tuan rumah, Saigon Heat, di CIS Arena, Ho Chi Minh City, Minggu 18 November 2018 WIB. Dalam laga tersebut, anak asuh Brian Rowsom kalah tipis 80-82 Heat.
Dalam laa ini, CLS sebenarnya sempat mampu unggul 12 angka. Bahkan, di akhir kuarter ketiga, Maxie Esho cs mampu unggul 68-60. Tetapi, Heat berhasil bangkit di kuarter terakhir dan memberikan kekalahan buat CLS.
Salah satu penyebab kekalahan CLS Knights antara lain, banyaknya tembakan tiga angka lawan yang dilepaskan para pemain Heat. Selain itu, kombinasi dua bintang Heat, Trevon Hughes dan Murphy Burnatowski, mampu mendongkrak performa timnya.
Keduanya mampu menciptakan total 47 poin (Hughes 29, Burnatowski 18), disusul Kyle Barone yang mencetak double-double, dengan catatan 17 poin dan 12 rebound.
Heat pantas berterima kasih kepada pemain lokal mereka, Justin Young. Aksinya di area pertahanan CLS beberapa detik jelang laga usai. Tembakan dua poin Young, kemudian jadi penentu kemenangan Heat atas CLS.
"Kami sebenarnya bemain bagus hingga kuarter keempat. Sayangnya, dalam posisi yang sangat krusial kami tidak mengeksekusi secara baik. Kami juga kehilangan banyak poin dalam free throw dan terlalu membiarkan lawan menembak tiga angka. Pertandingan selanjutnya, kita harus memperbaiki kekurangan dari game tadi,” ungkap Rowsom dalam rilis yang diterima VIVA.
Berikutnya, CLS Knights Indonesia akan bermain di kandang mereka di GOR Kertajaya, Surabaya, pada 24 November mendatang melawan Hongkong Eastern.
Balik ke Louvre Surabaya, Jammar Johnson Yakin Bisa Tembus Playoff ABL Invitational 2023
Jamarr Johnson akan memulai comeback-nya bersama Louvre Surabaya di ajang ASEAN Basketball League (ABL) Invitational 2023.
