- instagram.com/pelitajayabasketball/
VIVA – Cedera parah yang diderita pebasket Pelita Jaya (PJ), Wayne Bradford menjadikan kondisi sang pemain kian buruk.
Kabar terakhir menyebutkan pilar asing berpaspor Amerika Serikat itu tak bisa tampil kembali sepanjang sisa laga IBL musim ini.
Point guard andalan tim juara IBL musim 2017 itu harus tergelincir dan terjatuh setelah melakukan penetrasi. saat berlaga melawan Bima Perkasa Jogja, Sabtu 12 Januari 2019 lalu di GOR Bhineka Sritex, Solo.
Hingga kini Pelita Jaya terus mengupayakan langkah penyembuhan terbaik bagi pemain yang salah satu otak permainan PJ.
Pelatih PJ, Fictor Roring pun mulai angkat bicara terkait kondisi terkini sang pemain. Berbicara di hadapan para wartawan, Rabu 30 Januari 2019 di Jakarta, pelatih yang akrab disapa Ito tersebut memberikan pernyataannya.
"Sejak musibah tersebut jadi kami lakukan yang terbaik yang kami bisa. Terakhir kondisi jiwanya kita fokuskan, menurut dokter itu yang lebih penting. Wayne sudah lumayan stabil, dia orangnya sangat kuat luar biasa dengan cederanya dia," ujar Ito.
Melalui pertimbangan mendalam keluarga dan alternatif solusi yang mungkin diambil, Bardford pun dirawat di Rumah Sakit Mount Alvernia, Singapura demi prioritas utama saat itu adalah menyelamatkan nyawa Wayne.
"Dari awal di Solo sampai sekarang di Singapura, sudah 4 rumah sakit kami bawa dia dan sudah menjalani semua tindakan medis. Dia bisa lewati semua ini, kami support dia pakai seragam "STR10NG", kami tidak akan meninggalkan dia dan terus doakan Wayne," ujar pria yang juga pernah membesut timnas basket putra itu.
"Cederanya sangat parah kaki kanan, untuk spesifiknya akan ada pernyataan tim medis. Tanpa wayne sangat berat karena dia tahun lalu sama kita klop banget, dia sehati se-pikiran sejiwa dalam bermain dan keseharian," kata Ito. (baw)
