- instagram.com/mainbasket/
VIVA – Nasib buruk kembali menimpa tim Pelita Jaya (PJ). Usai menderita kekalahan pada laga pembuka seri delapan IBL, skuat besutan pelatih Fictor Roring ini juga harus kehilangan pilar andalannya.
Menghadapi Prawira Bandung, Kamis 14 Februari 2019 di GOR UNY Yogyakarta, PJ yang di laga tersebut takluk 68-82 juga mesti rela pemain seniornya, Xaverius Prawiro menerima hukuman.
Sanksi ini dijatuhkan setelah Xaverius tertangkap kamera memukul pemain asing Prawira Bandung, Dalarian Williams di kuarter kedua, sisa 2 menit, 2 detik.
Xaverius mendapat sanksi larangan bermain 5 kali dan harus membayar denda Rp20 juta. Hukuman sesuai peraturan bab 5 pasal 3 ayat 2 tentang sanksi dan denda peraturan khusus pertandingan. Adapun 5 kali larangan bermain itu terhitung pada 3 sisa laga seri delapan serta 2 laga playoff.
Setelah pertandingan, IBL segera mengkaji tayangan pertandingan. Mereka mendapati Xaverius terbukti benar melakukan pemukulan. Mereka lantas mengirimkan surat bernomor 130/IBL-ADM/11/2019 yang memuat perihal insiden itu kepada manajemen Pelita Jaya.
Dalam tayangan video, tampak sangat jelas Xaverius yang merupakan MVP (Most Valuable Player) IBL musim lalu itu melakukan kontak fisik dengan Dalarian Williams tanpa perebutan bola.
Center andalan Prawira itu pun sempat mengerang kesakitan di lantai akibat menerima pukulan. Setelah bangkit dari sakitnya, Williams langsung melayangkan protes, bahkan hampir menyerang balik seandainya tidak ditenangkan pemain lain. (luz)
