- IBL Indonesia
VIVA – Stapac Jakarta akhirnya keluar sebagai juara IBL 2019 setelah sukses menundukkan Satria Muda Pertamina. Dalam final gim kedua yang berlangsung di C-Tra Arena, Bandung, pada Sabtu 23 Maret 2019, Stapac berhasil menang dengan skor 74-56.
Di awal pertandingan, Satria Muda sebenarnya mampu tampul dominan di kuarter pertama dan sempat unggul 14-11, satu menit jelang kuarter pertama berakhir.
Namun, tembakan dua angka dari forward Stapac, Kaleb Ramot Gemilang memaksa skor menjadi sama kuat 14-14. Hingga akhirnya, Stapac mampu menutup kuarter pertama dengan skor 17-14.
Di kuarter kedua, Satria Muda tampil lebih agresif demi mengejar ketinggalan. Kejar-kejaran poin pun terjadi. Akan tetapi, kedisiplinan dari pemain Stapac membuat skor di kuarter kedua berakhir imbang 28-28.
Hasil imbang di babak pertama menjadikan kuarter ketiga berlangsung cukup ketat. Stapac pun sanggup memegang kendali pertandingan.
Aksi dari center Stapac, Savon Goodman sangat merepotkan Satria Muda pada kuarter ketiga. Berkali-kali, Savon mampu mengadang serangan dari Satria Muda dan mencetak poin-poin penting yang membuat Stapac unggul 52-48 di kuarter ketiga.
Di kuarter keempat, serangan dari Stapac semakin tak mampu dibendung oleh Satria Muda. Slam dunk dari Savon membuat Stapac unggul 10 poin dari Satria Muda.
Tertinggal jauh, membuat Satria Muda frustrasi dalam melancarkan berbagai serangan. Stapac pun berhasil mengunci kemenangan pada gim kedua dengan skor akhir 74-56.
Atas hasil ini, Stapac sukses menggagalkan ambisi dari Satria Muda untuk mempertahankan gelar juara IBL setelah di gim pertama mereka juga menang dengan skor 79-68.
Selain itu, keberhasilan Stapac menjuarai IBL musim ini, membuatnya mengakhiri puasa gelar selama 5 tahun di kompetisi tertinggi basket di Indonesia.
