- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Dell Aspac Jakarta tidak menghadapi kesulitan sama sekali ketika menundukkan Comfort Mobile Citra Satria Jakarta dalam lanjutan NBL Indonesia, Selasa sore, 11 Januari 2011.
Menurut situs NBL, Aspac yang tampil dengan kekuatan penuh benar-benar menghadapi lawan yang tidak seimbang. Tidak hanya kalah kelas, Citra Satria hanya punya enam pemain dalam pertandingan ini. Citra Satria akhirnya kalah 47-80.
Melawan Citra Satria, Aspac lebih banyak memainkan para pemain yang biasanya berfungsi sebagai pengganti. Di luar dugaan, pada kuarter 1 Citra Satria mampu memberikan perlawanan yang luar biasa. Yan Pattikawa dan Vittorio Walewangko berhasil membawa timnya mengungguli Aspac untuk sementara 18-16 di akhir kuarter 1.
Hingga pertengahan kuarter 2, Aspac hanya mampu unggul empat angka. Meski belum menurunkan beberapa pemain andalan seperti Mario Gerungan, Xaverius Prawiro dan Isman Thoyib, Aspac mulai mampu mengendalikan permainan.
Faktor kelelahan para pemain Citra Satria dimanfaatkan dengan baik oleh Rizky Effendi yang mencetak delapan angka hingga akhir kuarter 2. Citra Satria mulai tertinggal dengan selisih angka jauh 36-23.
Xaverius Prawiro baru diturunkan oleh coach Tjetjep Firmansyah di kuarter 3 dan langsung mencetak enam angka bagi Aspac. Di kubu Citra Satria, poin praktis hanya dikumpulkan oleh Yan, Walle, Haris Alfonsius dan Susanto. Aspac semakin memperlebar jarak dengan meninggalkan Citra Satria 21 poin di belakang.
Para pemain Aspac yang kerap menjadi starter baru bermain bersama pada kuarter terakhir. Dominasi Aspac dengan pemain yang lebih lengkap jelas tak mampu lagi didekati oleh Citra Satria.
Terkecuali Isman Thoyib, semua pemain Aspac mencetak angka. Xaverius yang hanya bermain di dua kuarter terakhir menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 14 angka.
Hasil ini semakin menyulitkan Citra Satria lolos ke Championship Series. Posisi Citra Satria di klasemen sementara saat ini hanya lebih baik daripada Satya Wacana Angsapura Salatiga.
Konflik Israel-Iran, Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI yang Terdampak
Terdapat 115 WNI di Israel dan 376 WNI di Tehran.
