- NBL/Eka Hendra
VIVAnews - Pelita Jaya Esia menjadi momok menakutkan bagi Dell Aspac Jakarta dan Satria Muda Britama pada Seri V National Basketball League (NBL) yang akan berlangsung di Hall A, Senayan, Jakarta, 5 hingga 13 Februari 2011 mendatang.
Hingga Seri V Jakarta, Pelita Jaya menjadi tim yang memiliki rekor kemenangan terbaik di NBL dengan hanya menelan satu kekalahan dari 19 pertandingan sejak Seri I Surabaya. Anak asuh Rastafari Horongbala juga difavoritkan sebagai juara reguler NBL.
Pelita Jaya akan kembali menghadapi Aspac (Sabtu 5 Februari) dan Satria Muda (Minggu 6 Februari), dan Pelita Jaya dianggap sebagai momok menakutkan di seri terakhir jelang Championship ini.
"Saya sangat respek dengan Pelita Jaya. Saya kira tim-tim harus mencontoh Pelita Jaya, yang berusaha mengejar tim terbaik tanpa menyalahkan siapapun. Mereka berusaha mengalahkan kami (SM) dengan cara terbaik," ujar pelatih kepala SM Fictor Gideon Roring dalam jumpa pers jelang Seri V di kantor Perbasi, Senayan, Jakarta, Jumat 4 Februari 2011.
"Dari segi teknis mereka punya tim yang sangat dalam. Meski pemain bintang mereka cedera, mereka tetap memiliki pemain yang bisa menggantikannya. Terbukti mereka bisa mengalahkan kami di Seri I tanpa beberapa pemain inti," lanjut Fictor.
Pujian senada juga dilontarkan asisten pelatih Aspac, Meykel. "Pelita Jaya tim yang sangat bagus. Permainan mereka merata karena tanpa pemain bintang. Kekompakan tim menjadi modal mereka," kilah Meykel.
Seri V Jakarta memang sangat menentukan, terutama untuk menentukan delapan tim yang berhak berlaga di Seri Championship.
Seri final ini akan menggunakan format ala playoff NBA. Peringkat 1 akan menghadapi posisi 8, posisi 2 melawan posisi 7, 3 melawan peringkat 6 dan 4 bertemu 5. (adi)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
