- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pelita Jaya Esia Jakarta bersama CLS Knights akhirnya memastikan diri melaju ke babak empat besar mewakili Grup B. Pelita mendapat jatah satu tiket usai menekuk Satya Wacana Salatiga, 78-35.
Bertanding di GOR Bimasakti Malang, di kuarter pertama, tim besutan coach Koko Heru tidak mau ambil risiko. Para pemain senior langsung diturunkan sebagai starter dengan menurunkan Erick Sebayang, Vavories Palopo, Samuel Kurniahu, Gian Gumilar, dan Yudhi Mardiyansyah. Hasilnya, menghadapi Satya Wacana yang juga turun dengan para pemain intinya, Pelita Jaya unggul 13-9.
Pada kuarter kedua, pola pertahanan Satya Wacana tampak terpancing bertahan di bawah ring. Situasi ini langsung dimanfaatkan pemain-pemain Pelita Jaya yang langsung menghujani Satya Wacana dengan tembakan tiga angka. Total lima tembakan tiga angka Pelita Jaya masuk dari delapan kali percobaan. Sebaliknya Satya Wacana hanya mampu mencetak empat angka di kuarter ini. Pelita unggul 34-13 di akhir kuarter dua.
Dominasi Pelita kembali terlihat di kuarter ketiga. Selain menembak dari jarak medium dan tembakan tiga angka, Pelita Jaya juga cukup apik bermain di bawah ring. Total 18 poin dihasilkan Pelita Jaya dari bawah ring hingga akhir kuarter ketiga, baik dari penetrasi maupun post play.
Pada kubu Satya Wacana, Ragil Respati yang biasanya bermain eksplosif, kali ini agak teredam. Apalagi Satya Wacana tidak tampil bersama salah satu pemain andalan mereka, Valentino Wuwungan. Ragil hanya mampu mencetak tujuh angka, sementara sang kapten, Jerry Lolowang tidak mampu berbuat banyak menyelamatkan timnya. Jerry tidak mencetak angka sama sekali. Pelita akhirnya menutup laga dengan 78-35.
Erick Sebayang menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Pelita Jaya dengan 19 poin plus delapan rebound. Pemain Pelita Jaya lainnya yang mencatatkan statistik bagus adalah Haris Sogirin dengan 16 poin dan sembilan rebound.
Terpopuler: Identitas Pemilik Gran Max Maut, Mobil Terlaris 3 Bulan Berturut-turut
Berita yang membahas tentang identitas pemilik Gran Max maut dan mobil terlaris 3 bulan berturut-turut, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
