- nblindonesia.com
VIVAnews - Pelita Jaya Esia Jakarta bangkit dari kekalahan di laga Seri II NBL 2011-2012 di Sritex Arena, Solo, Sabtu 14 Januari 2012. Dengan susah payah, tik besutan Rastafari Horongbala ini akhirnya menundukkan Stadium Jakarta, 68-62.
Pelita Jaya, yang menurunkan pemain-pemain andalannya, sempat kewalahan di kuarter pertama karena solidnya pertahanan Stadium. Melakukan enam kali turn over dan field goals hanya 16 persen, Andi Batam dan kawan-kawan langsung tertinggal 10-20.
Memasuki kuarter kedua, permainan Stadium Jakarta mulai menurun. Pemain andalan mereka, Randolph Ariesteded yang mencetak sembilan poin pada kuarter pertama, tidak berhasil memasukan satu pun poin dua field goals. Sebaliknya, Pelita Jaya yang dimotori dua point guard Erick Sebayang dan Kelly Purwanto justru semakin produktif dengan tambahan 22 angka dan berbalik unggul 32-28.
Meskipun begitu, Stadium belum menyerah dan pertandingan sengit kembali tersaji di kuarter ketiga. Pelita Jaya berhasil melepaskan 19 tembakan, dan enam diantaranya berhasil masuk. Sementara Stadium, meskipun mampu melepaskan 20 tembakan, hanya mampu memasukkan lima tembakan saja. Pelita Jaya berhasil memperlebar poin, 49-41.
Di kuarter terakhir, Pelita Jaya yang menarik keluar Andi Batam dan Vavories Palopo sempat membuat serangan dan pertahanan melemah. Stadium pun memanfaatkan situasi ini dan tampil dominan. Namun, Pelita Jaya tetap unggul dan menutup laga dengan kemenangan 68-62.
Andi Batam menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pelita Jaya dengan 16 poin, disusul oleh Dimas Aryo Dewanto dengan 13 poin. Pada kubu Stadium, Randolph meraih 18 poin dan Merio menambahkan 13 poin.
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.
