Jurnalis ESPN Tersandung Rasisme Dipecat

Jeremy Lin
Sumber :
  • REUTERS/Adam Hunger

VIVAnews - Kasus rasisme tidak hanya terjadi di dunia sepakbola, tapi juga terjadi di dunia basket. Pemain New York Knicks Jeremy Lin yang merupakan pemain keturunan Taiwan menjadi korbannya.

ESPN menuliskan berita yang tidak pantas di situs mereka. Sontak publik terkejut dengan berita yang ditulis salah satu jurnalis ESPN tersebut. Ia dalam judul tulisannya menggunakan kata yang terkesan menghina orang China dan Asia. Tulisannya itu berjudul "Chink in the Armor".

Tidak hanya itu, Max Bretos yang merupakan presenter ESPN News juga menggunakan kata-kata yang tidak pantas dan terkesan rasis tentang Lin saat dirinya berdikusi dengan legenda Knicks Walt Frazier.

ESPN selaku salah satu jaringan televisi terbesar di Amerika Serikat langsung mengambil tindakan atas kasus itu. Mereka langsung memecat si penulis berita tersebut dan Bretos dirumahkan selama 30 hari.

"Kami meminta maaf, terutama kepada Jeremy Lin. Prestasinya merupakan suatu kebanggan bagi komunitas Asia-Amerika, termasuk karyawan Asia-Amerika di ESPN. Kami akan meningkatkan editorial dan juga kontrol di ESPN. Mengenai kritik yang dialamatkan kepada kami selama ini. Kami akan lebih baik lagi di masa depan," tulis ESPN di situs resmi mereka seperti dikutip Chicago Tribune.

"Kami langsung melakukan review lengkap sesuai prosedur editorial kami. dan menentukan tindakan disipliner yang sesuai untuk memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi. Sekali lagi kami menyesal dan minta maaf atas kesalahan yang kami buat," lanjut ESPN.

Kolumnis Fox Sport Jason Whitlock juga dituduh melakukan hal rasis terhadap Jeremy dalam salah satu tweet-nya. Whitlock kemudian segera meminta maaf dan menyadari jika tindakannya itu sangat kekanak-kanakan.

Ketika ditanyakan tentang hal ini, Lin menyatakan jika dirinya sudah melupakannya dan menganggap itu hanya angin lalu. "Saya pikir itu bukan disengaja, mereka sudah meminta maaf. Dan sekarang saya sudah tidak peduli lagi," tutur Lin usai Knicks mengalahkan Dallas Mavericks dengan 104-97, Minggu 19 Februari 2012.

Lin yang merupakan lulusan Harvard menjadi bintang Knicks di musim ini. Ia membantu Knicks memenangi tujuh pertandingan berturut-turut sebelum akhirnya dikalahkan oleh New Orleans Hornets. Lin merupakan pemain Asia-Amerika pertama yang bermain di NBA. Ia menjadi idaman publik New York dan mendapatkan julukan 'Linsanity'.

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
Liverpool vs Everton

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

Liverpool akan menyambangi markas Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024