- REUTERS/Jeff Haynes
VIVAnews - Tim Charles Barkley sukses menundukkan tim Shaquille O'Neal 146-133 pada ajang Rising Star Challenge di hari pertama NBA All-Star 2012, Jumat 24 Februari malam waktu setempat (Sabtu pagi WIB).
Guard Cleveland Cavaliers, Kyrie Irving, menjadi bintang kemenangan tim Barkley pada pertandingan yang berlangsung di markas Orlando Magic, Amway Center. Irving menjadi inspirator kemenangan tim Barkley dengan torehan poin tertinggi 34.
Atas kontribusinya tersebut, Irving terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) atau pemain tersebut di Rising Star Challenge. Namun, meski Irving yang terpilih menjadi MVP, namun predikat bintang sesungguhnya lebih pantas ditujukan ke guard New York Knicks, Jeremy Lin, yang memperkuat tim O'Neal.
Lin awalnya tidak masuk dalam daftar tim O'Neal, namun kepopulerannya di NBA belakangan ini, membuat pemain keturunan China tersebut masuk ke skuad tim O'Neal. Meski hanya mencetak dua poin dan bermain sembilan menit, banyak pihak menilai Lin lebih pantas bermain di All-Star Game.
"Bisa tampil di ajang ini, dan melihat semua pemain yang ada di sini, sudah sungguh luar biasa buat saya. Saya hanya ingin menikmati setiap langkah yang saya lakukan di sini," ujar Lin usai pertandingan seperti dikutip dari Washington Post.
Lin memang menjadi sorotan utama di ajang NBA saat ini. Pemain 23 tahun tersebut sempat dibuang Golden State Warriors dan Houston Rockets, sebelum akhirnya menjadi andalan Knicks musim ini.
Rising Star Challenge sendiri merupakan bagian dari ajang NBA All-Star yang sebelumnya disebut Rookie Challenge. Tahun ini, dua tim yang bertanding dinamakan tim Charles Barkley dan Shaquille O'Neal. Kedua legenda NBA itu bertindak sebagai manajer di tim masing-masing.
NBA All-Star 2012 hari kedua, Minggu 26 Februari pagi WIB, akan menampilkan sejumlah acara seperti kontes slam-dunk dan kontes three-point. Puncak NBA All-Star 2012 akan berlangsung Senin 27 Februari pagi WIB, dengan menampilkan All-Star Game.
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.
