Sumber :
- VIVA.co.id/Edwan Ruriansyah
VIVA.co.id -
12 siswa SMAN 116 Jakarta meraih hadiah bergengsi yakni bakal bersua bintang-bintang Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA). Itu buah kerja keras mereka usai menjadi juara event Pop Mie InstaHits Basketball 2015.
Dalam grand final di Hall Basket GOR Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 15 Februari 2015, SMA 116 mengalahkan SMA IPH Surabaya 74-72. Hanya unggul 1 bola, pertandingan ini memang berjalan ketat sampai akhir.
SMA IPH Surabaya lebih unggul postur dibanding anak-anak Ragunan itu. Tak aneh jika 'arek-arek Suroboyo' itu memimpin di 2 kuarter awal dengan 21-17, 36-33.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam grand final di Hall Basket GOR Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 15 Februari 2015, SMA 116 mengalahkan SMA IPH Surabaya 74-72. Hanya unggul 1 bola, pertandingan ini memang berjalan ketat sampai akhir.
Baca Juga :
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina
SMA IPH Surabaya lebih unggul postur dibanding anak-anak Ragunan itu. Tak aneh jika 'arek-arek Suroboyo' itu memimpin di 2 kuarter awal dengan 21-17, 36-33.
Sadar kalah postur, 116 meladeni IPH dengan tembakan-tembakan 3 angka yang jitu lewat para shooter yakni Marcelo dan Basith. Itu terlihat dari 48% tembakan 3 angka mereka yang masuk, yakni 12 kali masuk dari 25 percobaan. Alhasil, 116 mulai unggul di kuarter 3 lewat tembakan 3 angka 57-56 tepat di detik terakhir.
Sebaliknya, permainan IPH mulai mengendur. Apalagi, sejak playmaker IPH, Widyanto, dan beberapa pemain starter cedera di kuarter 3. Widyanto bisa
bermain kembali di kuarter 4 usai mendapatkan perawatan. Tapi, ia justru fouled out di pertengahan kuarter menentukan itu.
"Anak-anak
down
tiap kali kebobolan tembakan 3 angka. Kami juga sial karena beberapa pemain inti cedera, sementara pemain cadangan belum setara kemampuannya," kata pelatih IPH, Rudi Wijaya.
SMA 116 pun semakin mantap mempertahankan keunggulan. Sembari mengeluarkan senjata pamungkas tembakan 3 angka, anak-anak Ragunan ini
memperkokoh defense yang menjadi kunci memenangkan final 74-72.
SMA 116 Jakarta pun menyambar hadiah bergengsi: nonton NBA Summer League di Las Vegas, Amerika Serikat. Summer League merupakan ajang pramusim tim-tim NBA mempersiapkan diri dan saling beruji coba.
"Kami membenahi defense di pertandingan ini, terutama setelah melihat banyak kebobolan di 2 kuarter awal. Semangat anak-anak juga luar biasa membantu
kami memenangi grand final," ujar pelatih 116, Irma Amelia.
"Persiapan kami selama 6 bulan tak sia-sia. Kami senang mendapatkan hadiah ke Amerika. Itu buah kerja keras anak-anak."
Lahirkan Bintang
Pop Mie InstaHits Basketball merupakan event yang diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit baru pebasket nasional. Event lain yang nyaris serupa yakni DBL di Surabaya.
Event ini sudah digelar 5 kali dan kali ini dimulai sejak 19 Desember 2014 di Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. Juara 6 wilayah itu melaju ke Grand Final di Jakarta.
"Event ini dipersembahkan bagi kaum muda yang ingin jadi hits. Bagi pemenang yang akan diberangkatkan ke Las Vegas, Amerika, diharapkan bisa menyaksikan persiapan tim-tim NBA memasuki musim baru. Mereka bisa lebih dekat dengan bintang-bintang NBA itu," tutur Julia Atman, General Manager Marketing Noodle Division PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Event ini pernah melahirkan pebasket andal yang kini memperkuat tim nasional Indonesia, Andakara Prastawa. Pras merupakan Pemain Terbaik (MVP) kompetisi basket tertinggi Indonesia, NBL 2014. Ia juga sempat menjadi Pemain Debutan Terbaik (Rookie of The Year) 2013 sekaligus Pemain Cadangan Terbaik (Sixth Man of The Year) NBL 2013.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sadar kalah postur, 116 meladeni IPH dengan tembakan-tembakan 3 angka yang jitu lewat para shooter yakni Marcelo dan Basith. Itu terlihat dari 48% tembakan 3 angka mereka yang masuk, yakni 12 kali masuk dari 25 percobaan. Alhasil, 116 mulai unggul di kuarter 3 lewat tembakan 3 angka 57-56 tepat di detik terakhir.
