Sumber :
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA.co.id
- Ambisi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta untuk lolos ke grand final NBL Indonesia 2015 harus tertunda. Ini akibat kekalahan yang diderita Pelita Jaya saat bersua dengan CLS Knights Surabaya di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis 7 Mei 2015.
Dalam laga penentuan itu, CLS Knights berhasil menang dengan skor 61-56. Ini menjadi pembalasan sempurna CLS Knights yang takluk 55-54 dari Pelita Jaya, 4 Mei lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sengit, Pelita Jaya Tundukkan Satria Muda
Dalam laga penentuan itu, CLS Knights berhasil menang dengan skor 61-56. Ini menjadi pembalasan sempurna CLS Knights yang takluk 55-54 dari Pelita Jaya, 4 Mei lalu.
Dengan hasil ini, kedua tim harus memainkan satu laga hidup mati, Jumat 8 Mei 2015. Tim yang menang akan menantang Satria Muda BritAma Jakarta di partai final.
Pada laga tersebut, Sandy Febiansyakh Kurniawan menjadi bintang CLS Knights dengan mencetak angka tertinggi, yaitu 14 poin. Disusul, Bima Riski Ardiansyah (13 poin), Herman (12 poin) dan Ngurah Wisnu Budidharma dengan sumbangan 10 poin.
"Kami tak boleh senang dulu, buat apa menang hari ini kalau besok kalah," kata pelatih kepala CLS Knights, Kim Dong-won, seperti dilansir situs resmi NBL.
Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Antonius Ferry Rinaldo, mengakui timnya tampil kurang sempurna. "Defense kami kurang, apalagi penjagaan terhadap Wisnu. Dia yang selalu membuat momentum di pertandingan ini," tuturnya.
Di laga lainnya, Satria Muda berhasil mengubur mimpi Stadium Jakarta untuk tampil di partai puncak. Cristiano Ronaldo Sitepu dan kawan kawan menang 48-45 atas Stadium.
Laga grand final akan berlangsung di Hall Basket Senayan, Jakarta, 10 Mei mendatang. Sebelum itu, akan dipertandingkan laga perebutan tempat ketiga.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan hasil ini, kedua tim harus memainkan satu laga hidup mati, Jumat 8 Mei 2015. Tim yang menang akan menantang Satria Muda BritAma Jakarta di partai final.
