NBL Resmi Terhenti, PP Perbasi Kembali Bangkitkan IBL

Logo Indonesia Basketball League (IBL)
Sumber :
  • Main Basket

VIVA.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) telah resmi menunjuk Starting Five Sports Entertainment sebagai promotor yang akan memutar roda kompetisi basket profesional di Tanah Air.

Tim Basket AS untuk Olimpiade 2016 Nikmati Fasilitas Mewah

Kesepakatan kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Tartine FX Plaza, Senayan, Jakarta, Kamis 9 Juli 2015.

Setelah lima tahun belakangan mengusung nama National Basketball League (NBL) yang dibesut oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL), akhirnya kerja sama itu berhenti setelah kontrak kerja sama dengan PB Perbasi tak diperpanjang lagi.
Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

Nama Indonesia Basket League (IBL) pun kembali dibangkitkan dengan Starting Five Sports Entertainment sebagai operator. Kompetisi antarklub basket terbaik ini dijadwalkan akan dimulai pada awal 2016, dan untuk pre-season kemungkinan akan digelar pada Desember 2015.
Pelita Jaya Gasak Pacific Caesar, Satria Muda Kalah Lagi

"Saya ingin memajukan liga basket Indonesia untuk terus maju dan berkembang. Tentunya ada harapan dan ekspektasi yang besar bagi insan bola basket Tanah Air. Namun, kami siap mereima tantangan itu, dan berkomitmen menjadi penyelenggara yang baik," ujar Direktur IBL, Hasan Gozali.

Perbasi berharap, dengan penunjukkan Starting Five untuk menjadi operator IBL, setidaknya kompetisi basket Tanah Air bisa kembali bergeliat. Untuk di tahun pertama, Amran A Sinta, selaku Sekretaris Jenderal Perbasi, mengaku tidak mematok target terlalu tinggi. Dia beralasan, untuk sementara memberi toleransi kepada Starting Five untuk beradaptasi dengan penyelenggaraan kompetisi.

"Untuk tahun pertama, kami yang penting tidak tertinggal jauh dibanding DBL lalu," kata Imran.

Dalam nota kesepahaman, Starting Five mendapatkan kontrak untuk dua tahun pertama. Dan untuk berikutnya, jika kedua belah pihak kembali bersepakat untuk menjalin kerja sama, maka operator akan mendapat perpanjangan kontrak tiga tahun lagi.

Penunjukkan Starting Five untuk menjadi operator IBL diamini juga oleh klub-klub peserta. Mereka berharap, nantinya operator bisa menjalankan kompetisi dengan baik.

"Saya mewakili dewan komisaris IBL, mendukung penuh penunjukkan Starting Five untuk menjadi promotor, sebagaimana telah ditetapkan oleh Perbasi," ungkap pemilik JNE Bandung Utama, Dennies Depriadie.

Berbeda dengan NBL, IBL hanya digelar di enam kota besar di Pulau Jawa. Jumlah pertandingan pun lebih sedikit. Setiap klub bertemu dua kali sehingga masing-masing bertanding 22 kali di musim reguler.

12 tim peserta NBL dipastikan ikut serta pada IBL. Enam tim teratas bakal lolos ke play-off. Dua tim yang finis di posisi satu dan dua musim reguler bakal mendapat bye di round pertama. Format playoff menggunakan best of three.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya