Sumber :
VIVA.co.id
- Untuk kali pertama, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah kejuaraan bola basket FIBA Asia U-16 Championship 2015. Kejuaraan tersebut bakal dihelat mulai 29 Oktober - 7 November 2015.
Dalam sebuah kesempatan, Persatuan Bola Basket Indonesia (PERBASI), melakukan sesi temu awak media sekalgius drawing fase grup FIBA Asia U-16 Championship 2015.
Baca Juga :
James ‘Menggila,’ Cavaliers Tumbangkan Wizards
Baca Juga :
CLS Knights Masih Kokoh di Puncak Klasemen IBL
Setelah dilakukan drawing, Indonesia tergabung di Grup B, bersama Cina Taipei, Bangladesh, dan Lebanon. Melihat peta kekuatan di grup ini, Dannya Kosasih mengatakan jika Indonesia punya peluang lolos ke babak 8 besar.
"Lawan terberat kita cuma Cina Taipei. Selain itu kita masih punya kesempatan. Lebanon relatif punya kekuatan seimbang, dan Bangladesh baru kali ini ikut serta di kejuaraan ini," kata Danny kepada wartawan.
"Persiapan kita sejauh ini sudah maksimal. Kita juga sedang mencari pemain yang tingginya 190cm ke atas. Ini dimaksudkan agar kita bisa bersaing di sini. Coba lihat Cina, mereka punya pemain dengan tubuh yang besar-besar. Maka itu, kita sudah kirim surat ke seluruh pengprov, agar bisa cari pemain yang bertubuh tinggi," jelasnya.
Soal peluang, Danny mengatakan, Indonesia ditargetkan bisa mempertahankan prestasi masuk 8 besar seperti yang kali terakhir dicapai, tahun 2011 silam.
"Kita berharap Indonesia bisa mempertahankan prestasi seperti tahun 2011. Ya kalau bisa, tahun ini kita akan push lagi untuk bisa lebih dari itu," tambah Danny.
Adapun venue yang akan dipakai untuk pertandingan ajang ini antara lain, Britama Arena, Kelapa Gading, dan GOR Rawamangun, Jakarta Timur.
Berikut pembagian Grup FIBA Asia U-16 Championship 2015:
Grup A: Jepang, Kuwait, Hong Kong, Malaysia
Grup B: Cina Taipei, Bangladesh, Indonesia, Lebanon
Grup C: Filipina, Bahrain, Korea Utara, Thailand
Grup D: China, India, Korea Selatan, Irak
Halaman Selanjutnya
"Lawan terberat kita cuma Cina Taipei. Selain itu kita masih punya kesempatan. Lebanon relatif punya kekuatan seimbang, dan Bangladesh baru kali ini ikut serta di kejuaraan ini," kata Danny kepada wartawan.