- redhoops.com
VIVA.co.id – Sosok Fictor Roring menjadi pusat perhatian di final Indonesia Basketball League musim ini. Sebab, Fictor harus berduel dengan mantan timnya, Satria Muda, di partai final.
Berstatus legenda Satria Muda, Fictor saat ini menduduki kursi manajer operasional Pelita Jaya. Kebetulan, Pelita Jaya adalah lawan Satria Muda di final.
Fictor mengakui, ini menjadi partai yang dilematis baginya. Bagaimana tidak, di Satria Muda, Fictor pernah menjadi pemain serta pelatih. Berbagai prestasi pun dipersembahkan olehnya.
"Saya pernah juara bersama Satria Muda, sebagai pemain dan pelatih. Tetapi, saya juga sebenarnya pernah di Pelita," kata Fictor.
"Dua tim ini, memang secara pribadi lekat dengan saya. Tahun ini, menurut saya, finalnya ideal," lanjut dia.
Bentuk Satria Muda saat ini, mengingatkan Fictor saat masih melatih mereka. Bermodalkan pemain muda berkualitas, Satria Muda mampu menampilkan permainan atraktif dan bertenaga.
"Karakternya sistem bermain seperti ketika saya melihat Satria Muda 10 tahun lalu, diisi young guns dan sekarang terjadi lagi. Dulu pelatihnya saya. Saya bangga Satria Muda tumbuh tanpa hilang jati diri," ujar eks pelatih Timnas Basket Indonesia tersebut.
Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan
Pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta Johannis Winar melempar pujian untuk pemainnya Kevin McDaniels yang tampil gemilang pada kemenangan tim di laga BCL Asia.
