- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Pelita Jaya dipastikan menjadi tuan rumah seri pembuka Indonesian Basketball League musim 2018. Keputusan ini diambil oleh operator IBL, Starting 5.
Direktur Liga, Hasan Gozali, menyatakan ada alasan khusus mengapa menunjuk Pelita Jaya menjadi tuan rumah di seri pembuka IBL musim depan.
"Mereka kan juaranya. Jadi, kami ingin memberikan keistimewaan kepada setiap juara di setiap musim. Mungkin, mereka ingin mengadakan seremoni dulu sebelum laga pembuka," kata Hasan saat ditemui di kawasan Cikini, Sabtu 10 Juni 2017.
Hasan mengungkapkan, Pelita Jaya kemungkinan besar akan memakai GOR Soemantri Brodjonegoro sebagai homebase mereka dalam seri pembuka musim depan. Sebab, Hall A Senayan, belum bisa digunakan lantaran sedang dalam masa perbaikan jelang Asian Games 2018.
"Masalah di GOR Soemantri adalah kapasitas," terang Hasan.
IBL musim 2018 direncanakan tip-off pada awal Desember 2017. Ujung kompetisi diprediksi berakhir pada Mei 2018 nanti.
Artinya, masa libur kompetisi mencapai enam bulan. Demi mengisi kekosongan, operator IBL bakal menggelar turnamen-turnamen mini di beberapa kota, pada Agustus hingga September 2017 nanti.
"Nantinya ada empat tim yang kami bawa untuk ikut turnamen mini. Mungkin, akan libatkan tim lokal juga. Proposal sedang disusun. Sasarannya adalah kota-kota yang belum jadi tuan rumah IBL. Mungkin kami kunjungi pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kami mau mempopulerkan IBL dulu di daerah tersebut," ujar Hasan.
Selain itu, pada musim 2018 nanti, kemungkinan ada dua tuan rumah baru dalam delapan seri IBL. Solo dan Batu diproyeksikan menjadi tuan rumah baru IBL musim depan. (ren)
