Pelita Jaya Masih Dihinggapi Banyak Masalah

Pertandingan IBL antara Pelita Jaya Energi Mega Persada vs Pacific Caesar.
Sumber :
  • Iblindonesia.com

VIVA.co.id - Pelita Jaya susah payah melumpuhkan perlawanan Pacific Caesar Surabaya dengan skor tipis 55-51. Skuat asuhan Johanis Winar dibuat kewalahan bahkan nyaris ditahan imbang pada kuarter keempat oleh Pasific.

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

Usai laga, Johanis Winar mengakui kehebatan tim lawan yang bisa meladeni permainan mereka. Wayne Lydon Bradford yang biasanya tampil impresif, kali ini hanya mencetak lima angka. Justru Xaverius Prawiro yang membantu banyak timnya dengan mengantongi 15 angka.

"Kami akui game yang sangat bagus dari Pasific. kami belajar banyak dari laga hari ini. Kami kasih kredit ke tim Pasific, mereka bagus," ujar Winar di Britama Arena, Kelapa Gading, Jumat 5 Januari 2018.

Kunci Pelita Jaya Bekap Prawira Bandung dan Lolos Putaran Final BCL Asia

Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa Ahang ini mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Dia menyadari performa buruk Bradford dibayar dengan penampilan apik Xaverius.

"Saya juga mengapresiasi tim kami. Bradford tidak dalam performance terbaik, tapi Xaverius bagus," ucapnya. Ahang menuturkan, ke depan dia harus bisa memaksimalkan semua pemain. Jangan hanya bertumpu kepada Bradford.

Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan

"Kami tidak bisa mengandalkan Bradford saja. Pemain lokal harus bisa tampil maksimal. Harus bermain tim dan lebih solid," kata dia.

Sementara itu, Xaverius menuturkan Kemenangan timnya jadi pelajaran untuk semua pemain Pelita Jaya. Harus lebih siap ketika semua tengah tidak dalam kondisi maksimal.

"Dari laga tadi yang perlu dibenahi adalah pertahanan. Itu persoalan paling besar menurut saya. Kami harus bisa bermain lebih rapi," ucap Xaverius.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya