- VIVA / Radhitya Andriansyah
VIVA – Pembalap asal Thailand, Peerapol Chawchiangkwang, sukses menjadi yang terdepan dalam Etape 4, atau etape pamungkas ajang ini. Peerapol mampu melibas seluruh lintasan ekstrim selama balapan, yang dimulai dari Gilimanuk hingga Lapangan Badung, Denpasar, Bali, Minggu 28 Januari 2018.
Etape 4 jadi track terberat yang harus dilewati oleh para Peserta. Menempuh jarak 170,9 km, para Peserta harus melewati banyak tanjakan curam beserta tikungan tajam, diselingi tebing dan jurang.
Peerapol yang merupakan perwakilan Thailand Continental Cycling Team, mampu tampil maksimal. Pembalap berusia 31 tahun ini mengunci podium tertinggi usai mencatatkan waktu tercepat 4 jam 20 menit 45 detik.
Sementara itu, pembalap Interpro Stradalli Cycling, Jokin Eturia Etxtabe, berhasil finis di posisi kedua. Etxtabe mampu mencatat waktu tercepat kedua dengan catatan 4 jam 20 menit 50 detik.
Kemudian di posisi ketiga, ada nama Hahibal Tesfay, pembalap Eritrea National Team yang mampu mencatat waktu 4 jam 20 menit 53 detik.
Tak ada nama pembalap Indonesia yang berhasil masuk 10 besar di Etape 4 Tour de Indonesia 2018. Tercatat, Abdul Gani, pembalap asal KFC Cycling Team, yang hanya mampu finis di urutan 48. Abdul hanya mampu mencatat waktu 4 jam 33 menit 57 detik.
Tour de Indonesia 2018, Ini Catatan Ketum ISSI
Tour de Indonesia berlangsung 24-28 Januari 2018.
