- Twitter/@rioferdy5
VIVA – Setelah pensiun dari dunia sepakbola profesional, Rio Ferdinand diketahui melanjutkan profesinya sebagai komentator. Namun siapa sangka, mantan pemain belakang Manchester United ini ternyata akan melanjutkan karier di disiplin olahraga lainnya. Tinju. Ya, Ferdinand berambisi jadi petinju profesional.
Ferdinand memulai karier sepakbola profesional bersama West Ham United musim 1995/1996. Kemudian, Ferdinan melanjutkan karier bersama Leed United medio 2000 hingga 2002. Kiprah Ferdinand kian mengkilap saat jadi pemain belakang termahal di dunia, usai diboyong Manchester United awal musim 2002/2003. 12 musim membela MU, Ferdinand merasakan enam gelar juara Premier League, satu gelar Liga Champions, dan satu gelar Piala Dunia Klub.
Musim 2014/2015 kemudian jadi akhir karier Ferdinand di dunia sepakbola. Setelah itu, Ferdinand melanjutkan petualangannya menjadi seorang komentator. Namun ternyata, bukan Ferdinand namanya jika tak suka tantangan. Pria berusia 39 tahun ini rupanya tengah mengasah kemampuan di dunia tinju. Diam-diam, Ferdinand punya ambisi untuk jadi petinju profesional.
Tak main-main, mantan kapten Timnas Inggris dan MU ternyata sudah lama berlatih bersama pelatihnya, Richie Woodhal. Dikatakan Richie, Ferdinand mengalami kemajuan pesat. Dengan fisik dan mental yang dimilikinya sebagai atlet sepakbola, Ferdinand dinilai bisa terjun ke dunia tinju profesional.
"Kemajuan Rio sangat luar biasa. Fokusnya adalah determinasi, dan tekad yang didapat olehnya dari karier sepakbola sangat bermanfaat. Kemajuannya, saya ingin Rio bisa mendapat pengalaman dari petarung lainnya," ucap Richie dikutip Express.
Sementara itu, Ferdinand mengaku sudah tak sabar ingin naik ke atas ring. Ferdinand merasa semua yang sudah disiapkan membuatnya mendapatkan energi baru untuk kembali menjadi seorang profesional.
"Saya sangat menikmati tantangan ini. Itu memberikan saya energi baru dan fokus bahwa Anda hanya bisa belajar sesuatu untuk pertama kali. Saya senang melihat kemajuan ini dan secara fisik saya merasa sangat prima. Saya sudah tak sabar untuk melangkah ke bagian selanjutnya dalam petualangan ini," kata Ferdinand.