Taekwondo Sumbang 2 Emas di Hari Pertama Test Event

Atlet Taekwondo Indonesia raih 2 emas di tes event Asian Games 2018.
Sumber :
  • VIVA / Radhitya Ardiansyah

VIVA – Test Event Asian Games 2018, Jakarta-Palembang cabang olahraga Taekwondo, resmi dimulai. Test event Asian Games Taekwondo Hari pertama digelar di Hall B JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 10 Februari 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Di hari perdana Test Event Asian Games 2018, cabang olahraga Taekwondo, Kontingen Indonesia mempersembahkan medali emas pertama dari nomor poomsae individu putra. 

Adalah Alfi Kusuma yang menyabet medali emas, usai di partai final mengalahkan wakil Hong Kong, Choy Cheuk Yin.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Medali emas kedua diraih oleh Defia Rosmaniar, di nomor poomsae individu putri. Di partai final, Defia mengalahkan atlet asal Malaysia, Yap Khim Wen.

Meski mampu meraih emas, Alfi dan Defia rupanya tak lantas berpuas diri. Menurut, keduanya Test Event Asian Games 2018 hanya menjadi persiapan buat dirinya sebelum berlaga di ajang sesungguhnya.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"Saya senang bisa dapat (medali) emas. Tetapi, saya rasa ,saya masih banyak kurang. Jadi, masih harus latihan keras lagi. Kuda-kuda masih goyang, ini yang harus dibenahi. Supaya nanti di Asian Games (2018) tidak ada lagi kesalahan-kesalahan," ujar Defia kepada wartawan.

"Soal persaingan, saya rasa kita bisa (meraih emas) di Asian Games. Soal teknik (latihan) juga sama. Tinggal kitanya saja, kita main bagus apa enggak," katanya.

Sementara itu, Alfi juga mengucapkan Hal senada. Atlet berusia 22 tahun ini mengaku grogi. Menurutnya, ia selalu dapat hasil sempurna saat latihan. Namun, saat tampil, Alfi mengaku grogi, lantaran banyak disaksikan para petinggi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) dan International Taekwon-do Federation (ITF).

Soal persaingan dan target di Asian Games 2018, Alfi rupanya punya bidikan sendiri. Emas jadi harga mati buat Alfi di Asian Games nanti. Alasannya, nomor pomsae belum banyak negara kuat. Sebab, nomor ini baru dipertandingkan pertama kali di Asian Games.

"Ini (medali emas Test Event Asian Games 2018) bukan segalanya. Saya senang bisa jadi yang terbaik di sini. Tetapi, saya masih banyak kurang. Banyak goyang (kuda-kuda) juga tadi, karena grogi. Pas saya lihat ke depan, banyak petinggi-petinggi PBTI Dan ITF. Mungkin ini jadi pelajaran penting buat saya biar enggak grogi lagi," kata Alfi.

"Poomsae ini kan baru. Jadi saya rasa, kita punya peluang. Tim kuat menurut saya ada China, Vietnam, dan Filipina. Kalau mereka bagus, ya kita harus lebih bagus. (Kontingen Taekwondo) Indonesia punya target dua (emas). Tetapi, saya punya target pribadi. Target saya juga bisa menyumbang emas di Asian Games nanti," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya