JK: Wisma Atlet Indonesia Lebih Bagus dari Olimpiade Brasil

Wapres, Jusuf Kalla kunjungi wisma atlet di Kemayoran.
Sumber :
  • VIVA / Radhitya Andriansyah

VIVA – Selain menyaksikan langsung pertandingan taekwondo dan ikut menyerahkan medali, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, juga meninjau Wisma Atlet Asian Games 2018, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 10 Februari 2018. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Pria yang akrab disapa JK ini melanjutkan kunjungannya dari Test Event Asian Games 2018 di JIEXPO, Kemayoran, menuju Wisma Atlet Asian Games 2018. 

Dalam kunjungannya, JK didampingi Erick Thohir (Ketua INASGOC), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), serta Sandiaga Uno (Wakil Gubernur DKI Jakarta).

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Dalam kesempatan ini, JK beserta para menteri meninjau langsung kesiapan Wisma Atlet Kemayoran, jelang Asian Games 2018 yang akanan mulai digelar pada 8 Agustus 2018 mendatang. Meski awak media tak diberi kesempatan mendampingi, JK merasa puas dengan fasilitas yang dimiliki Wisma Atlet Kemayoran.

Mewahnya Wisma Atlet Jakabaring untuk Asian Games 2018

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Melihat fasilitas terutama kamar, JK berani mengatakan bahwa Wisma Atlet Kemayoran jauh lebih bagus dari pada Wisma Atlet Rio de Janeiro, tempat digelarnya Olimpiade 2016 silam. Menurut JK juga, Kemayoran adalah pilihan pas untuk Wisma Atlet. Selain strategis, Kemayoran juga ada di Pusat kota Jakarta.

"Bagus, bagus sekali. Kamarnya bagus, dibandingkan dengan (tuan rumah) Asian Games sebelumnya (2014), ini lebih bagus. Malah kalau dibandingkan dengan Rio (de Janeiro, tuan rumah Olimpiade 2016) kita masih lebih bagus," kata JK kepada wartawan.

"Daerahnya juga mendukung. Saya rasa Kemayoran ini daerah yang cukup bagus. Ditambah itu tadi, kamar-kamarnya bagus, fasilitas oke, dan saya rasa ini sangat baik," ujarnya.

Megahnya Bangunan dan Fasilitas Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta

Selain itu, JK juga sedikit membahas soal korsleting listrik di Hall A Basket Gelora Bung Karno. Korsleting listrik cukup mencoreng Indonesia selaku penyelenggara Test Event dan menyebabkan tertundanya pertandingan penyisihan cabang olahraga bola basket.

JK mengatakan, sebuah tes atau ujicoba tentulah belum sempurna. Oleh sebab itu menurutnya, dengan adanya Test Event akan tergambar semua kekurangan untuk segera diperbaiki. Soal korsleting listrik, JK menegaskan bakal segera berkoordinasi dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara), untuk meminimalisasi kasus korsleting listrik terulang.

"Yang namanya uji coba, test, itu pasti belum baik. Nanti Kita koordinasi lagi dengan PLN supaya tidak ada lagi masalah seperti ini. Tapi secara keseluruhan, setiap persiapan saya melihatnya sudah baik. Tinggal yang kurang-kurang saja diperbaiki," kata JK.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya