Beda Nasib Petinju Putri dan Putra Indonesia

Ilustrasi tinju di test event Asian Games.
Sumber :
  • ANTARA Foto

VIVA - Cabang olahraga tinju menggelar hari perdana Test Event Asian Games 2018. Dua petinju Indonesia, Christina Jembay (putri) dan Blasius Kali Mario (putra) mengalami nasib berbeda dalam laga perempat final.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Babak perempat final cabang olahraga tinju berlangsung di Hall C JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 11 Februari 2018, Christina melawan petinju putri Cina Taipei, Hsiao-Wen Huang, di kelas bulu 54-57kg putri.

Sayang, nasib Christina tak baik. Christina harus mengakui keunggulan Huang dengan skor akhir 1-3. Usai melewati tiga ronde, Juri 1 memberikan nilai 29-28, Juri 2 memberikan nilai 27-30, dan Juri 3 memberikan nilai 27-30.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Nasib Christina berbeda dengan petinju putra, Kali Mario. Mario yang bertarung di kelas terbang 46-49kg putra, mampu lolos ke semifinal.

Berhadapan dengan wakil Taiwan, Wei-Tu Po, Mario memetik kemenangan dengan skor akhir 3-1. Mario yang mendapatkan perlawanan keras dari Wei, akhirnya lolos ke semifinal dengan kemenangan angka.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Juri 1 memberikan nilai 28-28, Juri 2 memberikan nilai 30-27, Juri 3 memberikan nilai 30-27, Juri 4 memberikan nilai 30-27, sementara Juri 5 memberikan nilai 28-29. (ase)

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024