- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA – Para penggemar sate taichan tampaknya tak akan bisa menikmati makanan kesukaan mereka di sekitar Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, selama Asian Games 2018 berlangsung. Sebab, ada rencana untuk melakukan sterilisasi di sekitar Kompleks GBK demi melancarkan arus lalu lintas sepanjang gelaran Asian Games.
Selama ini, para penjual sate taichan di kawasan Senayan mangkal di depan dan seberang Plaza Barat Kompleks GBK. Pemandangan itu terlihat selama test event.
Dampaknya, pada malam hari, ketika atlet dan elemen lainnya hendak pulang, kemacetan terjadi. Kendaraan mereka tersendat karena banyak mobil penikmat sate taichan yang ingin jajan.
"Sudah kami pikirkan. Nantinya, penjual sate taichan tak boleh beroperasi selama Asian Games. Memang, kami akan melakukan sterilisasi di Kompleks GBK," kata Direktur Transportasi INASGOC, Ipung Purnomo.
Bukan hanya akan melarang para penjual sate taichan mangkal di pinggir jalan. Kendaraan yang lewat juga tak boleh melewati kawasan Gerbang Pemuda, Asia Afrika (mulai dari lampu lalu lintas hingga persimpangan DPR), dan jalan Pintu Satu.
"Ruas jalur lambat di Sudirman juga akan ditutup. Jadi, kemungkinan pakai jalur cepat saja," jelas Ipung.
Lantas bagaimana dengan bus yang mengangkut atlet? Ipung menuturkan ada pula kemungkinan untuk melarang bus tersebut masuk ke Kompleks GBK.
Hal tersebut sudah sesuai dengan aturan OCA yang melarang kehadiran kendaraan yang memiliki emisi gas buang dalam radius tiga kilometer.
"Solusinya, kami bisa pakai mobil listrik. Bisa juga pakai mobil golf. Penonton yang mau menyaksikan pertandingan, harus jalan kaki. Memang, ingin dibudayakan jalan kaki," ujar Ipung.
Angkutan Umum, disebut Ipung, bisa menjadi alternatif jika para penonton tak mau repot parkir. Ya, area parkir nantinya bisa sangat jauh di Asian Games 2018.
INASGOC berencana mengalokasikan lokasi parkir di sekitar SCBD dan lainnya. "Kan bisa juga buat mengurangi kemacetan. Lagi pula, ada busway dan MRT sudah beroperasi nanti," kata Ipung.
