- VIVA / Riki Ilham Rafles
VIVA – Duo pesilat Indonesia, Yolla Primadona Jampil dan Hendy sukses meraih medali emas di nomor ganda putra pencak silat seni Test Event Asian Games 2018, Rabu 14 Februari 2018.
Tampil di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Yolla dan Hendy mengumpulkan 578 poin. Dia mengalahkan wakil Filipina, Almohaidib Abad dan Alfau Jan Abad, dengan koleksi 568 poin.
Yolla yang pernah menjadi aktor di film The Raid 2 bersama Hendy turun dengan mengandalkan juru tongkat, golok, dan celurit. Gerakan-gerakan andalan kedua pesilat membuat para penonton di tribun terkesima.
Medali emas lainnya dari pencak silat seni disumbangkan oleh tim putra yang beranggotakan Asep Yuldan Sani, Nunu Nugraha, dan Anggi Faisal Mubarok. Mereka menjadi pemenang berkat raihan 466 poin.
Lawan yang dihadapi tim putra Indonesia adalah wakil Singapura, Muhammad Haziq, Nujaid Hasif, dan Hamilatu Arash. Mereka mendapatkan poin sebanyak 459.
Dari nomor tunggal putra pencak silat seni, atlet Singapura, Muhammad Iqbal Abdul Rahman menjadi pemenang. Raihan poinnya mencapai 155.
UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) berkolaborasi untuk mengembangkan olahraga, khususnya pencak silat dan badminton atau bulutangkis.
