Trik Tempatkan Pemain Raksasa di Kamar Mini Wisma Atlet

Megahnya Bangunan dan Fasilitas Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Ukuran kamar di Wisma Atlet Kemayoran sempat dikeluhkan oleh pebasket Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa. Menurut Pras, ukuran kamar di Wisma Atlet Kemayoran masih terlalu sempit. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Keluhan seperti ini sudah ditampung oleh pihak INASGOC. Mereka mengaku sudah memiliki trik mengatasi persoalan ini.

Direktur Wisma Atlet INASGOC, Tri Ananta Andrewan, menyatakan pihaknya akan mengambil kebijakan tegas demi mengakomodir kepentingan para atlet raksasa di Asian Games nanti.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Sudah kami pikirkan. Untuk atlet yang tubuhnya besar dan tinggi, kami minta mereka satu ruangan hanya dua orang. Ukuran kasur pun ditambah, menjadi 243 sentimeter," kata Andre, Rabu 14 Februari 2018.

Andre mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan riset untuk mengetahui sejauh mana kepuasan atlet terhadap pelayanan di Wisma Kemayoran.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Sebab, selama pelaksanaan test event, banyak hal yang jadi sorotan. Seperti kapasitas jasa laundry terbatas hingga tidak adanya ice maker, dan televisi.

Terkait laundry, Andre menegaskan pihaknya hanya memberi slot dua pakaian yang bisa dicuci secara gratis. Sisanya, atlet atau ofisial harus membayarnya.

Lalu, ice maker bakal diadakan di Wisma Atlet. Jumlahnya masih dikaji, karena berkaitan dengan luas ruangan di Wisma Atlet.

"Soal televisi, memang ada instruksi dari OCA, tak ada televisi di setiap kamar. Bagus, agar atlet bisa dengan fokus menyiapkan diri bertanding," ujar Andre. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya