Pencak Silat Indonesia Sabet 4 Medali di Test Event AG

Pencak silat Indonesia gondol empat medali di test event Asian Games.
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

VIVA – Atlet pencak silat seni Indonesia berhasil menggondol empat medali emas dari empat nomor yang diikuti dalam test event Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu 14 Februari 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Pada sesi pertama, ganda putra dan tim beregu putra keluar sebagai juara. Dan berikutnya giliran ganda putri dan beregu putri yang unjuk kemampuan.

Ganda putri Indonesia yang menurunkan duet pesilat asal Bali, Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilanatari mendapatkan poin 576. Mereka unggul tipis dari wakil Malaysia, Nur Syazreen dan Nor Hamizah yang mengumpulkan 572 poin.

6 Perguruan Pencak Silat Indonesia Tersebar di Dunia, Ada Muhammadiyah

Sidan mengakui, di awal penampilannya masih merasakan grogi. Wajar saja, karena dia sudah lama tidak tampil dalam kejuaraan berlevel internasional.

“Tadi sedikit grogi, karena ini masih awal buat kami tampil kembali. Kami sudah lama off, karena terakhir tampil tahun 2012 di kejuaraan dunia,” kata Sidan.

4 Seni Bela Diri Andalan Pasukan Elit Militer Indonesia, Ada Yong Moo Do

Beruntung rasa grogi tersebut bisa segera diredam. Kebetulan, kedua pesilat tersebut sudah berpasangan sejak 2005 silam, sehingga keharmonisan bisa tetap terjaga.

Meski mendapat hasil maksimal, Dwi enggan jemawa. Di sisa waktu jelang Asian Games 2018, mereka harus tetap berlatih dengan keras. Sebab, tidak semua negara di test event kali ini ikut ambil bagian.

“Pasti ada (saingan berat), karena masih ada Vietnam yang belum ikut sekarang, dan kekuatan Singapura belum diketahui,” tutur Dwi.

Sedangkan dari tim beregu putri, Luthfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari, dan Pramudita Yuristya mengalahkan wakil India. Total poin yang mereka kumpulkan mencapai 464.

Agus Akbar selaku pelatih menganggap tugas berat ke depan yang harus dihadapi adalah menjaga performa anak asuhnya. Dia harus mencari cara agar ketika Asian Games 2018, penampilan atlet benar-benar prima.

“Saya bilang ke para atlet untuk tidak berpuas diri. Kami harus terus tingkatkan performa mereka,” tutur Agus.

Pada nomor seni, Indonesia tidak menurunkan atlet tunggal putra dan putri. Agus beralasan keduanya sedang dalam kondisi yang kurang bagus.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya