Dicurangi di Malaysia, Aktor 'The Raid 2' Jadikan Motivasi

Atlet pencak silat Indonesia, Hendy (kanan) dan Yolla Primadona Jampil (kiri)
Sumber :
  • asiangames2018.id

VIVA – Aktor The Raid 2 yang juga sebagai atlet pencak silat Indonesia, Yolla Primadona Jampil, memiliki motivasi tinggi jelang tampil di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Dia ingin membuktikan diri lebih baik dari wakil Malaysia.

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis

Tekad Yolla tersebut tak lepas dari hasil mengecewakannya di SEA Games 2017 Kuala Lumpur lalu. Ketika itu, dia bersama Hendy yang turun di nomor ganda putra pencak silat seni dinyatakan kalah poin.

Padahal dari segi jurus dan teknik yang diperlihatkan, Yolla dan Hendy jelas lebih unggul. Dan yang mengejutkan lagi, wakil Malaysia yang diperkuat Mohd Taqiyuddin bin Hamid dan Rosli Bin Mohd Sharif diberi poin 582.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Poin sebanyak itu belum pernah terjadi dalam kejuaraan silat," ujar Yolla kepada wartawan saat ditemui di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu 14 Februari 2018.

Yolla dan Hendy yang baru saja merebut medali emas dalam ajang test event Asian Games 2018 mengaku sangat ingin bertemu dengan wakil Malaysia. Namun, dia tak ingin menyimpan dendam, karena baginya silat harus menjunjung tinggi solidaritas.

6 Perguruan Pencak Silat Indonesia Tersebar di Dunia, Ada Muhammadiyah

"Silat itu kan jadi silaturahmi. Kami biasanya atlet sehabis pertandingan ngobrol dan makan bersama. Tapi saya ingin menang dan mereka mengakui kemampuan kami," tutur Yolla.

Asian Games 2018 menjadi kesempatan pertama kali pencak silat dipertandingkan. Dan bagi Hendy, target mereka merebut medali emas akan menjadi sejarah baru jika benar-benar tercapai.

"Bukan sejarah lagi, tapi kebanggaan buat masyarakat. Mungkin pencak silat sekali seumur hidup di Asian Games. Saya mau menulis sejarah di situ," katanya.

Berduet Sejak Masih Anak-anak

Yolla dan Hendy merupakan andalan Indonesia dalam setiap kejuaraan pencak silat. Sejak masih kanak-kanak, mereka berdua sudah berada dalam satu tim.

Kerja sama keduanya pun tidak perlu diragukan.  "Sejak masih SD kita sudah berdua ikut kejuaraan nasional. Kalau soal chemistry, tidak ada masalah lagi," ujar Yolla.

Ditanya mengenai kesiapan mereka untuk terus berduet dan memberi sumbangan prestasi untuk Indonesia, keduanya tak bisa memberi kepastian. Namun, selagi mereka mampu, usaha maksimal pasti dilakukan.

Harapan ke depan, pencak silat tak cuma berhenti di Asian Games, tapi bisa juga dipertandingkan di ajang olahraga sekaliber Olimpiade.

"Semoga tidak cuma berenti di Asian Games. Semoga kita bisa maju ke Olimpiade. Saya sangat bergairah," ungkap Yolla.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya