Final Panahan Asian Games 2018 Digelar di Monas?

Atlet panahan Indonesia, Yurike Nina Bonita
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Rencana besar diusung oleh INASGOC dalam penyelenggaraan partai final di beberapa cabang olahraga. Paling menarik adalah adanya niat untuk menggelar final cabor panahan di ruang terbuka.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Direktur Venue dan Lingkungan Hidup INASGOC, Teuku Arlan Perkasa Lukman, menyatakan ada saran dari beberapa pihak untuk menggeser venue final panahan di Monas.

Alasannya sederhana. Cabor panahan saat ini sedang tren dan menggelar pertandingan di ruang terbuka, bisa mengundang kehadiran massa dalam jumlah yang lebih banyak.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Ada permintaan final dipindah ke Monas. Sebab, cabor ini sedang tren. Tapi, ada keberatan dari INAPGOC karena Monas jadi salah satu venue mereka. Tentu, harus mengubah susunan tata ruang yang ada. Kami akan diskusikan lagi," kata Arlan.

Selain itu, ada rencana untuk menggunakan dua venue demi menggelar pertandingan basket. Hall A dan Istora Senayan bakal dipakai untuk menggelar laga basket.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Namun, Istora baru akan digunakan pada babak semifinal dan final. Sebab, saat bersamaan, Istora juga digunakan untuk menggelar pertandingan bulutangkis.

Hall A sebenarnya kurang layak menggelar sebuah pertandingan basket berkelas internasional. Sebab, lokasinya begitu sempit. Dan, hal tersebut diakui oleh Arlan. Dari penilaiannya, penataan di Hall A saat menggelar pertandingan basket begitu sesak.

"Ini tantangan kami, mengubah tata ruang dari desain bulutangkis ke basket dalam waktu singkat. Setnya kan berbeda, jadi bukan tugas yang mudah," terang Arlan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya