- Radhitya Andriansyah
VIVA – Kontingen Tinju Indonesia berpeluang besar meraih medali emas di test event Asian Games setelah petinju putra, Mario Blasius Kali, menjejakkan kaki di partai final.
Tampil di Hall C JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 14 Februari 2018, Mario mampu mengalahkan petiju Jepang, Tsuboi Tomoya, dengan skor 3-2. Mario memetik kemenangan dalam laga di kelas terbang light 46-49kg.
Lima juri memberikan nilai keunggulan di tiga ronde untuk petinju 23 tahun asal Indonesia. Lima juri memberikan nilai 30-27, 28-29, 28-29, 29-28, dan 29-28.
Di partai final, Mario akan berhadapan dengan petinju asal India, Shyam Kumar Kakara. Shyam lolos ke partai final usai menang Walk Out (WO), atas wakil Malaysia, Muhammad Fuad Mohd Redzuan. Laga final, akan digelar di Hall C JIEXPO, Jumat 15 Februari 2018.
Sementara itu, Matius Mandiangan, gagal melaju ke partai final. Turun di kelas 60kg putra, petinju asal Nusa Tenggara Timur kalah Technical Knock Out (TKO), dari wakil Jepang, Rentaro Kimura.
Atas kekalahan ini, sudah tiga wakil Indonesia yang gugur di babak semifinal. Sebelumnya, dua petinju putri Indonesia Aldryani Beatrichx Sugoro dan Novizar Maulina, terhenti langkahnya di babak semifinal. Beatrichx kalah sari wakil Cina Taipei, Yu Ting-Lin. Sementara Novizar kalah dari petinju Thailand, Nilawan Techasuep.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
