Gagal Dapat Emas, Mario Blasius Akui Kalah Jangkauan

Mario Blasius vs Shyam Kumar Kakara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA – Mario Blasius Kali harus puas hanya bisa menyumbang medali perak buat Indonesia. Petinju berusia 23 tahun ini kalah dari petinju India, Shyam Kumar Kakara, dalam laga final cabang olahraga tinju Test Event Asian Games 2018 di Hall C JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 15 Februari 2018.

Duel Keras Penuh Darah, Sebastian Fundora Hancurkan Rekor Tak Terkalahkan Tim Tszyu

Tampil di kelas terbang light 46-49kg, Mario harus mengakui keunggulan Kakara. Kakara yang unggul dalam tinggi badan dan jangkauan, membuat Mario kesulitan memberikan tekanan berarti. Sehingga, Mario kerap mendapat serangan telak dari Kakara.

Hal tersebut diakui Mario. Petinju yang juga anggota TNI AD ini mengatakan, ia sudah berusaha maksimal. Hanya saja, kemenangan gagal diraihnya. Meski demikian, Mario cukup puas dengan medali perak yang diraihnya.

Resmi Tayang, Series Ellyas Pical Suguhkan Tontonan Inspiratif dan Menghibur

"Terkait pertandingan tadi, saya hanya kalah jangkauan. Saya berusaha menekan. Tapi lawan saya lebih panjang (jangkauannya). Buat menjangkau lawan saya agak kesulitan," ujar Mario kepada wartawan.

"Jadi, saya rasanya sudah maksimal. Buat seluruh masyarakat indonesia yang menyaksikan di televisi, saya senang bisa meraih medali perak untuk Indonesia," katanya.

Kisah Petinju Fiji Nathan Masuk Islam, Begini Awal Mulanya

Selanjutnya, Mario ingin punya kesempatan berlatih tanding di luar negeri, jelang penampilannya di Asian Games 2018 mendatang. Menurutnya, kekuatan lawan yang ada di Test Event Asian Games belum sepenuhnya terlihat.

Oleh karena itu, try out di luar negeri jadi sangat penting menurut Mario, guna peningkatan kualitas strategi di atas ring, serta kekuatan fisik. 

"Peta kekuatan lawan kami sudah lihat dari sekarang. Memang baru beberapa negara saja. Tapi, banyak negara lain yang belum ikut. Makanya, kita butuh try out ke luar (negeri). Supaya kita bisa menambah kekuatan fisik dan taktik buat menghadapi Asian Games (2018) nanti." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya