- VIVA/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, berharap supaya perusakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, terus berkurang. Hal itu disampaikan menyikapi kembali rusaknya sejumlah fasilitas dari stadion yang baru direnovasi itu dalam pertandingan final Piala Presiden yang mempertemukan Persija dan Bali United pada Sabtu malam, 17 Februari 2018.
JK menyampaikan, tindakan perusakan sendiri terus berkurang usai penggunaan perdana stadion untuk laga uji coba antara Indonesia dan Islandia pada Januari lalu.
Kala itu perusakan terjadi terhadap sejumlah kursi di dalam stadion. Sedangkan pada final Piala Presiden, yang dirusak adalah pintu stadion serta taman-taman di sekitar venue megah itu.
"Kalau (saat pertandingan melawan) Islandia kan kursi-kursi (yang rusak). Kalau malam kemarin (saat final Piala Presiden), tidak ada kursi-kursi lagi (yang rusak). Artinya orang-orang sudah memahami. Mudah-mudahan berikutnya tidak merusak taman," ujar JK usai rapat persiapan Asian Games di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018.
Sebagai informasi, kerusakan terjadi kepada beberapa pintu stadion, serta tujuh segmen akrilik. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono sebelumnya telah menyampaikan bahwa biaya perbaikan kerusakan diperkirakan akan mencapai Rp150 juta, serta memakan waktu 10 hari.
"Kalau diliat biaya perbaikannya, menurut pelaksana sudah dihitung enggak lebih dari Rp150-an juta," kata Basuki saat meninjau kerusakan.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
