AWF Coret Kelas 62 Kg, Eko Yuli Terancam Gagal Sabet Emas

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan
Sumber :
  • Asiangames2018.id

VIVA – Kabar tak sedap datang dari cabang angkat besi jelang gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Federasi Angkat Besi Asia (AWF) memastikan mencoret pertandingan kelas 62 kg dari ajang Asian Games 2018. Pencoretan kelas ini jelas merugikan Kontingen Angkat Besi Indonesia, yang menargetkan emas dari lifter andalan, Eko Yuli Irawan.

Magnus Iron Games Cetak Sejarah Dunia Powerlifting Indonesia

Kepastian AWF mencoret kelas 62 kg dari ajang Asian Games 2018 dikonfirmasi lewat surat kepada Penguirus Besar Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), tertanggal 11 Februari 2018.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Presiden AWF, Mohamed Yousef Almana, induk olahraga angkat besi tertinggi Asia memastikan menarik pertandingan angkat besi kelas 62 kg dari Asian Games 2018.

Sosok Lisa Rumbewas, Legenda Angkat Besi Indonesia Peraih 3 Medali Olimpiade

Pencoretan kelas 62 kg dipastikan bakal mengubur mimpi lifter andalan Indonesia, Eko Yuli, untuk mendulang emas dari kelas ini. Sebab, lifter berusia 28 tahun ini adalah andalan Indonesia di kelas ini.

Kepastian ini mendapat respons dari Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto. Gatot mengatakan, pihak Kemenpora baru mengetahui kabar ini. 

KONI: Meninggalnya Lisa Rumbewas Jadi Duka Mendalam Bagi Olahraga Papua

Gatot kemudian menjelaskan ia sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PB PABBSI, Mayjen TNI (Purn) Joko Pramono, terkait masalah ini. Gatot meminta dan mendukung PB PABBSI, untuk memperjuangkan kelas 62 kg agar tetap dipertandingkan di ajang Asian Games 2018.

"Saya baru tahu masalah itu melalui group WA (Whatsapp) ini. Kami sudah langsung konfirmasi ke Pak Joko Pramono. Pada prinsipnya, Kemenpora tetap mendukung PABBSI untuk tetap memperjuangkan nomor kelas tersebut," ujar Gatot dalam rilis yang diterima VIVA, Rabu 21 Februari 2018.

"Selain karena sebagai salah satu andalan Indonesia, juga karena saat CorCom (Coordination Meeting) terakhir yang lalu, tidak lagi diperdebatkan oleh OCA (Olympic Council Asia). Kami sedang minta bantuan National Olympic Committee) Indonesia untuk memperjuangkannya," katanya.

Eko Yuli sebelumnya mampu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, dalam pertandingan angkat besi kelas 62 kg di ajang Test Event Asian Games 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya