- BUMN.go.id
VIVA – Puluhan ribu atlet dan ofisial kontingen akan memadati kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, saat gelaran Asian Games 2018 yang akan dimulai Agustus mendatang. Kedatangan para atlet jelas bakal membuat lalu lintas padat di kawasan ini. Sebagai bentuk antisipasi, pihak Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran, merencanakan bakal membangun Gerbang Tol (GT) baru.
Bukan hanya karena JIEXPO Kemayoran bakal digunakan sebagai salah satu venue Asian Games 2018, untuk menggelar pertandingan tiga cabang olahraga, taekwondo, tinju, dan angkat besi. Tapi, di kawasan ini ada juga Wisma Atlet, yang nantinya diperkirakan bakal ditinggali lebih dari 21 ribu atlet.
Dengan jumlah masif, jalan-jalan di kawasan Kemayoran, termasuk jalan tol jelas akan padat. Hal ini yang mendasari PPK Kemayoran untuk menambah gerbang tol baru, dengan harapan bisa mengurangi kemacetan.
Dikatakan Risky Renando selaku Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait semisal Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, hingga Dinas Perhubungan. Risky juga mengungkap, pihaknya sudah menyediakan lahan untuk membangun GT baru tersebut.
“PPK Kemayoran selaku pengelola kawasan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Di antaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan Jakarta Utara dan kecamatan, serta kelurahan untuk memastikan pembangunan GT Kemayoran berjalan tepat waktu," kata Riski dalam rilis yang diterima VIVA, Kamis 22 Februari 2018.
"PPK Kemayoran juga menyediakan lahan pengembangan GT Kemayoran, yang sudah siap untuk dimanfaatkan. Serta, memastikan lahan tersebut tidak dalam masalah sengketa,” ujarnya.
JIEXPO Kemayoran sebelumnya jadi salah satu venue dalam ajang Test Event Asian Games 2018. Tempat yang biasa digunakan untuk Jakarta Fair ini menggelar pertandingan tiga cabang olahraga, taekwondo, angkat besi, dan tinju. (one)