Keluhan Kasur Kecil Tak Boleh Terdengar di Asian Games 2018

Ketua INASGOC, Erick Thohir (tengah), bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Donny Adhiyasa

VIVA – Perbaikan terus dilakukan di berbagai sektor infrastruktur yang akan digunakan untuk Asian Games 2018. Salah satunya adalah Wisma Atlet Kemayoran yang nantinya bakal jadi penginapan bagi para atlet.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Berbagai fasilitas di Wisma Atlet Kemayoran terus dibenahi. Mulai dari toilet, hingga fasilitas di kamarnya.

Ketua INASGOC, Erick Thohir, menyatakan pihaknya bakal berjuang keras untuk melayani seluruh atlet. Erick menjamin pelayanan di Wisma Atlet bakal membuat seluruh elemen yang menginap merasa nyaman.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Usai test event, kami memang terus meningkatkan perbaikan pelayanan kebutuhan atlet. Keluhan mereka sudah kami respons," kata Erick.

"Seperti tempat tidur bagi atlet basket dan voli, kami langsung benahi agar saat Asian Games sudah terakomodir, kalau masih ada kekurangan diperbaiki," lanjutnya.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Demi meningkatkan pelayanan kepada atlet dan elemen lainnya, sempat ada survei yang disebar oleh pengelola. Dari hasil survei tersebut, Erick mengklaim respons atlet terhadap pelayanan yang diberikan sangat positif.

Hingga sekarang, Erick dan pihaknya masih menunggu masukan lain dari para negara peserta. Termasuk, permintaan khusus terkait kamar, makanan, dan lainnya.

"Kami tunggu data lengkapnya pada 30 Juni 2018. Baru kami bisa petakan tiap kontingen ditempatkan di blok mana. Bisa juga, ada permintaan khusus, misal atlet China minta satu tower lantaran atletnya sampai 1.000," ujar Erick. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya