- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Di tengah geliat dunia olahraga nasional jelang bergulirnya Asian Games, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), akan menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Rabu 28 Februari 2018. Acara yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta itu juga mengusung sejumlah agenda.
Beberapa poin pembahasan nantinya diharapkan dapat menjadi model sistem pembinaan dan optimalisasi prestasi olahraga nasional. Tak cuma itu, penataan sistem organisasi dalam tubuh KOI juga jadi perhatian khusus.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum KOI, Erick Thohir, yang juga membocorkan sekilas fokus bahasan dalam agenda RAT tersebut.
"Besok (Rabu 28 Februari 2018) ada Rapat Anggota Tahunan (RAT), yang salah satu agendanya ingin memperbaiki anggaran dasar KOI yang akan mulai berlaku tahun 2019, saat ada pemilihan Ketua Umum baru supaya lebih efektif," ungkap Erick dalam konferensi pers Liga Mahasiswa (LIMA) di Jakarta.
"KOI setelah Asian Games akan bersama-sama mengajak stakeholder untuk mulai membicarakan undang-undang olahraga ke depan, di mana kita berharap harmonisasi olahraga bisa berperan penting untuk pembangunan, harus menjadi blue print kemajuan bangsa Indonesia," jelas Erick.
Prestasi kurang mengilap kontingen Indonesia dalam gelaran SEA Games 2017 lalu membuat KOI, KONI, dan Kemenpora menjadi sorotan tajam. Itu berujung pada dibubarkannya Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) beberapa waktu lalu.