Aksi Spionase Indonesia-China Jelang Asian Games 2018

Ilustrasi panjat tebing
Sumber :
  • VIVA.co.id / Andi Mardiansyah

VIVA – Latihan bersama Timnas panjat tebing Indonesia dengan China untuk Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, terdengar seperti sebuah proyek bunuh diri. Sebab, kekuatan Timnas panjat tebing bisa saja dikuliti lewat momen ini.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Namun, hal tersebut ternyata bisa menjadi keuntungan bagi Timnas panjat tebing. Sebab, lewat latihan bersama dengan China, Timnas panjat tebing bisa mengukur kekuatan.

"Kami jadi tahu kekuatan mereka seperti apa. Lagi pula, di skuat China, ada juara dunianya. Dan, kami bisa mengetahui seperti apa kemampuan sang juara dunia," kata pelatih pelatnas panjat tebing khusus speed WR, Hendra Basir, saat ditemui VIVA di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu 28 Februari 2018.

Rocky Gerung Terjun ke Dunia Olahraga

Sudah sejak pekan lalu, tim panjat tebing China berlatih dengan Indonesia. Uji coba pun kerap digelar.

Dari hasil uji coba, Hendra mengambil satu kesimpulan. Bahwa, kekuatan Timnas panjat tebing sebenarnya masih di atas China.

Menjaga Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade 2024

"Beberapa kali, mereka kalah. Pada dasarnya, kami memang yakin dengan kualitas atlet yang ada. Di kejuaraan dunia tahun lalu, kami sempat buat kejutan. Bahkan, ada momen di mana, 50 persen atlet kami masuk ke fase final," ujar Hendra.

"Ya, memang ada manfaatnya. Lewat uji coba ini, kami tahu, kualitas Indonesia sebenarnya tak kalah," timpal atlet panjat tebing Indonesia, Aspar Jaelolo.

Selama berlatih dengan China, materi latihan spesial tak diberikan kepada penggawa Timnas panjat tebing. Hendra tak mau kekuatan Timnas panjat tebing bocor lebih dulu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya