- VIVA/Donny Adhiyasa
VIVA – Pemerintah terus memaksimalkan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang. Namun, ada beberapa venue pertandingan yang diketahui masih belum rampung pengerjaannya hingga saat ini.
Kondisi ini tentunya jadi perhatian serius mengingat waktu yang tersisa kurang lebih tinggal 170 hari jelang dimulainya pesta olahraga se-Asia ke-18. Hal tersebut juga turut disinggung oleh Ketua Panitia Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir.
Ditemui dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Erick Thohir tetap yakin sejumlah venue yang masih dikerjakan itu akan bisa selesai dalam batas waktu yang ditentukan.
"Venue yang masih mengejar progresnya yakni squash, skateboard-roller skate dan bisbol. Tentunya ini bukan sesuatu yang masif atau besar Stadion Utama, Istora atau stadion renang, jadi Insya Allah bisa selesai tepat pada Juni nanti," ungkap Erick Thohir kepada wartawan, Rabu 28 Februari 2018.
"Dalam forum RAT ini juga salah satu agendanya kita melaporkan apa yang sudah dijalani dan apa yang masih perlu dikerjakan. Dan melalui INASGOC kita ada koordinasi terus menerus yang namanya competition venue manajer setiap minggunya, jadi semua terus dipantau perkembangan persiapannya," jelas Erick.
Rangkaian persiapan jelang Asian Games 2018 telah menjadi fokus utama pemerintah dan sejumlah pihak terkait. Mengingat Indonesia akan jadi tuan rumah untuk 45 negara peserta dengan total jumlah atlet yang diprediksi belasan ribu orang.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
