- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memberikan catatan untuk Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Itu diungkap Imam usai melakukan kunjungan ke Pelatnas cabang olahraga Aquatic di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa 6 Maret 2018.
Adalah fisioterapi untuk para atlet Aquatic, yang menurut Imam sejauh ini belum dipenuhi PRSI. Padahal, Imam menilai hal tersebut sudah masuk anggaran yang diberikan Kemenpora kepada PRSI.
Imam juga sempat menanyakan kepada para atlet Polo Air, jika penat atau ada yang kram apa yang dilakukan para atlet. "Jadi kalau capek habis latihan gimana? Ya gantian pijit sesama kami Pak," ucap para atlet menjawab pertanyaan Imam.
Bagi Imam kebutuhan soal fisioterapi harus selalu dipersiapkan, dan harus selalu stand by di tempat para atlet menginap. Imam juga mengimbau, selain persoalan tersebut, administrasi harus diselesaikan agar tidak ada lagi keluhan.
"Kebutuhan fisioterapi ini penting, harus selalu stand by di tempat para atlet menginap. Tentu soal administrasi juga saya imbau untuk harus segera diselesaikan. Agar tidak ada lagi keluhan," imbuhnya. (one)