Menpora: Kelas Eko Yuli Belum Dicoret dari Asian Games 2018

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVA – Dicoretnya nomor 62 kilogram putra pada cabang angkat besi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang terus menjadi perbincangan publik. Peluang merebut medali emas dari lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, pun terancam pupus.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi yakin Indonesia masih bisa mempertandingkan kelas andalan bagi Eko Yuli. Menurut Imam, berbagai pihak telah berupaya untuk memperjuangkan kelas 62 kilogram itu..

Imam meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI), INASGOC dan Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) untuk terus berkoordinasi. Bahkan Imam sendiri sudah bersurat kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

"Saya sudah berulang kali minta ke KOI, INASGOC dan PABBSI untuk terus koordinasi. Saya juga bersurat ke OCA. Agar hadapan semua bisa terpenuhi," kata Imam saat kunjungan ke PB PABBSI, Selasa 6 Maret 2018.

Imam menegaskan, belum ada kata final bahwa kelas 62 kg itu dihapus. Sebab, semua kembali ke Coordination Committee Meeting di Jakarta 14 Januari 2018 tidak ada pembahasan penghapusan itu.

Rizky Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Angkat Besi Punya 2 Wakil

"Saya berharap belum final, karena pembahasan penghapusan  tidak ada di Corcom. Bahkan di test event masih diertandingkan," tegasnya.

"Bahkan kalau perlu galang dukungan ke negara-negara sahabat agar 62 kg bisa dipertandingkan, ada peluang," tambah Imam.

Imam juga menjelaskan, semua pihak sedang menunggu balasan dari OCA. Semua pemangku kepentingan terkait perlu mengawal kelas ini agar bisa dipertandingkan.

"KOI, INASGOC sedang berjuang, termasuk PABBSI. Karena begini, sekali Indonesia toleransi berarti banyak kemauan yang kita akomodasi. Karena sebagai tuan rumah harus mengerahkan semuanya. Tidak ada kata gagal dan harus optimis," kata Imam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya