Menpora Yakin Panjat Tebing Penuhi Target Medali Asian Games

Menpora, Imam Nahrawi, bersama Aspar (kanan) di pelatnas Panjat Tebing.,
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA – Menpora, Imam Nahrawi, melakukan kunjungan ke beberapa Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Yogyakarta, salah satunya pelatnas Panjat Tebing. Dalam kunjungannya di kompleks Stadion Mandala Krida pada Senin 12 Maret 2018, Imam optimistis Panjat Tebing bisa penuhi target di Asian Games 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Menpora yang didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana, melihat langsung proses latihan para atlet Panjat Tebing. Sebanyak 20 atlet panjat tebing sedang fokus menjalani pemusatan latihan menyambut Asian Games 2018

Kedatangan Menpora sendiri ingin melihat secara langsung kelengkapan fasilitas-fasilitas yang ada di tempat pelatnas sekaligus memberikan motivasi kepada para atlet. Tidak hanya ingin melihat, Menpora juga ikut menjajal bagaimana rasanya berlatih panjat.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Setelah saya mencoba, memang olahraga panjat tebing ini butuh latihan yang serius, perlu banyak kompetisi dan perlu konsentrasi. Terus terang, saat saya menjajalnya, saya harus melawan diri saya. Karena step demi step begitu berat setidaknya bagi atlet ada  kemauan dan tekad untuk menjadi juara," kata Imam di hadapan para atlet Panjat Tebing.

Cabor panjat tebing sendiri ditarget meraih dua emas dari enam nomor pertandingan. Target ini merujuk pada prestasi atlet panjat tebing Indonesia di kancah internasional, harapan meraih emas cukup terbuka lebar. Pelatnas panjat tebing telah dimulai jauh hari, yakni sejak April 2017 lalu. 

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Tadi saya melihat, bagaimana pelatih mencatat perkembangan demi perkembangan dan mereka juga uji coba dengan temannya sendiri, dan juga hasil dari try out. Makanya saya sangat optimis bahwa cabor panjat tebing ini akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia, " imbuhnya.

Mentri kelahiran Bangkalan ini juga ingin momentum Indonesia jadi tuan rumah Asian Games ini jangan di sia-siakan oleh para Atlet. Imam juga menjanjikan akan memberikan bonus kepada Atlet yang berprestasi.

"Ini kesempatan bahwa kita bertanding di rumah sendiri. Kita akan di tonton oleh keluarga kita dan ribuan rakyat indonesia. Panjat tebing punya pengalaman beberapa kali juara, tentu pengalaman ini akan jadi modal besar ditunjang oleh seriusnya pemerintah untuk memenuhi  kebutuhan semua atlet pelatnas dengan baik. Pemerintah juga akan memberikan bonus  bagi atlet yang berprestasi ," ujarnya. 

Yogyakarta dipilih karena dinilai paling representatif dalam hal fasilitas dan cuaca. Ada tiga papan panjat terpasang di Stadion Mandala Krida. Papan 15 meter untuk nomor speed climbing, papan 15 untuk nomor lead, dan papan 5 meter untuk nomor boulder. Khusus papan untuk speed climbing, telah dilengkapi dengan sensor dan tombol waktu berstandar internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya