Panjat Tebing Indonesia Bakal Lakoni Try Out di 3 Negara

Menpora, Imam Nahrawi, bersama Aspar (kanan) di pelatnas Panjat Tebing.,
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA – Para atlet pelatnas panjat tebing tengah dalam kondisi percaya diri jelang Asian Games 2018. Ini menyusul kemenangan mereka ketika berlatih tanding bersama China pada Februari lalu.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Tim panjat tebing Indonesia dan China melakoni latihan bersama di kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. China sendiri memang ingin beradaptasi dengan panasnya cuaca di Tanah Air sebelum gelaran Asian Games.

Salah satu atlet panjat tebing China yang ikut berlatih adalah Zhong Qixin, yang masuk dalam jajaran atlet top dunia dan pernah beberapa kali memenangi kejuaraan. Sedangkan tim Indonesia ada Aspar Jaelolo, peraih medali perak dalam Piala Dunia Panjat Tebing di Wujiang, China, pada Oktober lalu.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Pelajaran yang paling penting adalah ada atlet China yang ikut dan dia adalah 12 kali juara dunia," kata Aspar di sela-sela kunjungan Menpora, Imam Nahrawi, ke venue panjat tebing di Yogyakarta, Senin 12 Maret 2018.

"Salah satunya kita sudah terbiasa melihat dia, si juara dunia. Latihan kita sama, level kita sudah sama. Sparing kita juga mengalahkan dia. Ternyata persiapan dia latihan, catatan waktu dia latihan juga dekat-dekatan dengan kita jadi meningkatkan kepercayaan diri," tuturnya.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Pelatnas panjat tebing dijadwalkan akan melakoni tiga try out untuk memantapkan persiapan jelang Asian Games 2018. Aspar menyatakan para atlet ingin melihat kemajuan seperti apa yang didapat dari latihan yamg sudah dilakoni belakangan ini.

"Ada tiga seri di Rusia, China, dan satu lagi, maaf saya lupa. Di tiga seri itu kita ingin lihat kemajuan di latihan kemarin," ujar Aspar.

"Tahun 2017 juga begitu, kita TC (training camp) enam bulan kita try out ke China, kita bisa bersaing. Kita menjadi kejutan waktu itu. Finalisnya delapan orang, enam dari Indonesia dan bisa naik podium juga," sambung atlet dengan penampilan nyentrik ini. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya