- VIVA.co.id/Pratama Yuda
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menjanjikan kenaikan bonus untuk peraih medali di Asian Games dan Asian Paragames 2018. Peningkatan yang dijanjikan sangat signifikan mencapai 250 persen.
Jumlah peningkatan tersebut didasari dari yang diberikan pada Asian Games 2014. Kala itu, atlet peraih medali emas hanya diberikan Rp400 juta.
Maka itu, untuk menambah motivasi para atlet, maka pemerintah berinisiatif untuk menambah jumlah bonus yang akan diberikan. Terlebih, Indonesia memiliki target tinggi dengan finis di posisi 10 besar pada Asian Games 2018.
"Ini adalah bentuk terima kasih dari pemerintah. Kita jadi tuan rumah dan jadi prioritas nasional para atlet harus jadi yang terbaik di Olimpiade dan Asian Games," ujar Imam kepada wartawan.
"Jumlah sedang kami hitung dan saya sudah mendapatkan jaminan dr Menteri Keuangan di rapat terbatas kalau target emas terlampaui maka berapa pun akan kami siapkan. Yang kita pikirkan bukan hanya atlet, tapi pelatih, asisten pelatih, manajer, dan pendukung lainnya," lanjutnya.
Meski tak menyebutkan secara gamblang berapa jumlah yang akan diberikan pada masing-masing atlet, tapi Imam membocorkan jumlah yang telah disiapkan oleh pemerintah.
"Kita punya anggaran Rp60 miliar dengan asumsi tertentu. Kalau target medalinya melampaui Rp60 miliar, maka akan disiapkan anggaran baru. Jumlah bonus antara atlet Asian Games dan Paragames tak akan kami bedakan," jelasnya.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
