- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Kebijakan larangan parkir kendaraan pribadi di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) saat Asian Games 2018 Jakarta-Palembang akan diberlakukan. Keputusan itu diambil sekaligus untuk mendukung masyarakat mau beralih ke transportasi umum.
Yang nantinya boleh memarkir kendaraan hanyalah Presiden negara peserta Asian Games 2018. Sisanya, seperti Menteri dan pejabat lainnya tetap tidak diperbolehkan.
"Yang boleh hanya Presiden se-Asia dan Presiden kita," ucap Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), Winarto di Media Centre Stadion Utama Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 15 Maret 2018.
"Jadi orang hanya bisa parkir di luar kawasan itu, kemudian masuk, di dalam ada shuttle bus. Termasuk menteri juga tidak boleh, termasuk pejabat," katanya.
Rencana ini sendiri disebut sudah 90 persen rampung. Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti polisi dan Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta.
"Iya mungkin 90 persen jadi. Tinggal meng-engineering lingkungannya ini bagaimana," imbuh Winarto.
Asian Games 2018 sudah dicanangkan ramah lingkungan. Maka dari itu, salah satu langkah yang akan dilakukan adalah kendaraan pribadi akan dilarang parkir di kawasan Stadion Gelora Bung Karno.
Hal tersebut akan dilakukan selama dimulainya pertandingan Asian Games 2018 sampai selesai. Tak hanya di SUGBK saja, namun Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, pintu satu Stadion Gelora Bung Karno, dan sebagian Jalan Sudirman.
Hingga saat ini, masih terus dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait rencana itu. Ada rencana halaman Gedung DPR sebagai kantong parkir, namun belum dapat dipastikan berapa kantong parkir yang akan disediakan selama perhelatan Asian Games 2018 di sana.
