- Asiangames2018.id
VIVA – Sempat dicoret dari daftar nomor pertandingan cabang angkat besi, kelas 62 kilogram putra akhirnya dipertandingkan pada Asian Games 2018 mendatang. Keputusan ini tak lain berkat usaha panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) melobi Asian Weightlifting Federation (AWF).
Kabar itu disampaikan langsung Ketua INASGOC, Erick Thohir. Erick pun bersyukur bisa memperjuangkan kelas dari lifter andalan Merah Putih, Eko Yuli Irawan, tersebut.
"Soal 62 kg, alhamdulillah lobi kita berhasil. Tinggal nanti dilaporkan ke Dewan Pengarah. Itu saja," kata Erick di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 15 Maret 2018.
Erick menambahkan, pihaknya pasti tidak ingin mengorbankan prestasi atlet Indonesia. Semua lobi dilakukan demi suksesnya penyelenggaraan Asian Games.
"Kami di KOI, INASGOC dan pemerintah pasti tidak ingin mengorbankan prestasi atlet Indonesia. Kita pasti bekerja keras, dengan lobi-lobi kita, agar menyukseskan Asian Games dari segi prestasi," ungkap Erick.
Erick juga menuturkan, KOI tetap berharap agar pihak cabang olahraga bisa membantu untuk melobi lebih dahulu, jika ada yang terancam tak dipertandingkan. Meskipun, pada akhirnya, KOI pasti tetap berupaya melobi federasi olahraga tingkat dunia tersebut.
"Saya ingatkan lagi kepada para cabang olahraga. OCA sudah mengingatkan nomor yang pertandingannya tidak diikuti enam negara, bisa saja dicoret. Jadi tolong dari sekarang diantisipasi," kata Erick. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
