Harga Sewa Lapak di Asian Games 2018 Ternyata Bersahabat

Seminar Anti Ambush Marketing Asian Games
Sumber :

VIVA – Perhelatan Asian Games akan menjadi hajatan besar rakyat Indonesia pada 18 Agustus-2 September 2018 mendatang. Sebanyak 45 negara dipastikan akan ambil bagian pesta olahraga bangsa Asia dan jadi potensi bisnis yang besar bagi publik Tanah Air.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Dengan banyaknya tamu dari negara Asia yang akan datang ke Jakarta dan Palembang, ini akan menjadi "pasar" yang cukup menjanjikan bagi para pelaku perekonomian. Kebutuhan para insan yang terlibat di multievent empat tahunan ini juga membuka peluang para produsen untuk menawarkan produknya.

Lantas bagaimana jika masyarakat ingin bergabung untuk menjajakan produk di arena Asian Games? Berbicara dalam seminar Anti Ambush Marketing Asian Games pada Senin 26 Maret 2018 di Jakarta, Director Revenue INASGOC, Hasani Abdulgani menyebut kisaran nominal yang harus dirogoh para pelaku usaha untuk dapat "sewa lapak" di sekitaran arena laga.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"Untuk sewa lahan di seputar arena pertandingan Asian Games itu kisarannya sekitar Rp1-5 juta per event tergantung dari lokasinya. Nantinya pelaku niaga yang akan berdagang di arena pun akan kita edukasi untuk menjual produk sponsor dan bukan produk kompetitor," ungkap Hasani.

"Selain itu, logo, maskot dan atribut yang berhubungan Asian Games pun akan kita proteksi untuk tidak sembarang dipakai tanpa izin untuk menjaga lisensi dari penyelenggaraan. Informasi lengkap terkait hal tersebut bisa langsung menghubungi pihak INASGOC," tambahnya.

Tak Ada Peran LADI di Asian Games 2018

Lokasi berjualan akan dibagi menjadi tiga ring area di seputar venue. Selain itu, selain dijadikan lahan berjualan, di sekitar arena pertandingan juga akan dirancang untuk menggelar "pasar rakyat" sepanjang penyelenggaraan Asian Games 2018 seperti di kawasan Monas.

Tim taekwondo putra Indonesia

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Mantan Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Zulkifli Tanjung melempar kritik untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional PBTI. Dia berbicara karena gerah.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2023