PB PASI Keluhkan Mahalnya Biaya Sewa Stadion Madya GBK

Ketua PB PASI, Bob Hasan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pratama Yuda

VIVA – Tim atletik Indonesia bersiap menggelar try out ke Santa Barbara, Amerika Serikat untuk mempertajam kemampuan untuk berlaga di ajang Asian Games 2018. Namun, skuat yang dipimpin Ketua Umum PB PASI Bob Hasan itu mengeluhkan sejumlah hal jelang keberangkatannya ke Negeri Paman Sam.

4 Fakta Kelvin Kiptum Pemenang London Marathon Meninggal Dunia karena Kecelekaan

Bob Hasan menyayangkan pemakaian Stadion Madya Gelora Bung Karno yang dipatok harus membayar tarif yang sangat tinggi. Hal ini pula yang menjadikan Tim atletik memilih untuk menggelar try out ke luar negeri, ketimbang menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta.

Biaya sewa Stadion Madya yang tak terjangkau membuat rencana untuk menggelar Kejurnas menjadi belum jelas kepastiannya.

Profil Kelvin Kiptum, Pelari Marathon Pemegang Rekor Dunia yang Meninggal di Usia 24 Tahun

Hal itu diungkapkan Bob Hasan di hadapan para wartawan yang memantau sejauh mana persiapan Maria Londa cs yang hendak mengasah skill di University of California selama satu bulan ke depan.

"Saya belum tahu kejurnas ini jadi apa tidak, kenapa? Karena kalau kita adakan kejurnas di sini, untuk 6 hari itu kita harus bayar Rp1,4 miliar. Satu hari tarifnya lebih dari Rp300 juta, jadi untuk apa kita keluar uang segitu besar? Atau mungkin kita harus cari lapangan lain," ungkap Bob Hasan kepada para wartawan.

Juara London Marathon Kelvin Kiptum Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

"Gelanggang ini dibikin oleh Bung Karno, untuk pembinaan olahraga. Sekarang malah bukan buat membina olahraga, itu dibikin mall dan hotel, kita mau latihan malah disuruh bayar, ya berat dong pembinaan olahraga ini, atletik kan nggak ada uangnya," tegasnya.

Peninjauan progress pembangunan Sport Centre, di Kabupaten Deli Serdang.

Sport Centre Sumut Target Rampung Juli 2024, Ini Pesan Menko PMK

Pembangunan Stadion Sepakbola Sport Centre, di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditargetkan dan optimis rampung akhir pada pada Juli 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2024