- Dokumentasi PB PRSI
VIVA – Ketua Umum Persatuan Renang Indonesia (PRSI), Anindya Novyan Bakrie, mengaku senang animo anak-anak muda terhadap olahraga renang cukup tinggi. Buktinya, makin banyak tumbuh atlet-atlet renang muda dengan kualitas yang cukup baik.
Anindya menyambangi Pelatihan Nasional (Pelatnas) Timnas Renang Indonesia di kolam renang Tirta Arum di kawasan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Senin 2 April 2018. Apalagi, atlet-atlet muda itu langsung dipantau oleh pelatih dengan kualifikasi internasional yang dimiliki Timnas Indonesia, David Armandoni.
"Pelatnas di sini banyak manfaatnya. Selain bisa fokus, jarak dari mess ke tempat latihan juga cukup dekat hanya 15 menit. Saya rasa ini pilihan bagus. Ini semangat baru. Memang bukan semua yang di sini dipersiapkan untuk Asian Games, tapi dipersiapkan untuk Sea Games," kata Anindya.
Dari hasil pengamatannya, atlet muda yang baru bergabung memiliki kualitas mumpuni. Yang membuat ia makin senang, jumlah atlet wanita dan pria cukup berimbang. Apalagi, beberapa di antara mereka juga telah diujicobakan di beberapa kejuaraan dan meraih cukup banyak medali.
"Juga ada pemecahan rekor nasional. Jadi ajang itu untuk membuktikan mereka untuk berkiprah di Sea Games," ujar dia.
Dengam munculnya bibit-bibit muda yan tumbuh, Anindya tak khawatir mengenai regenerasi atlet renang Indonesia. "Kita memang harus mempersiapkan generasi berikutnya. Itu memang yang selama ini kita dengungkan dan itu yang sedang kita persiapkan," papar dia.
Anindya berkomitmen terus menambah dan menjaring bibit perenang baru, karena memang dibutuhkan banyak atlet untuk cabang olahraga renang seperti polo air, loncat indah dan lainnya.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
