- dailymail
VIVA – Kisah luar biasa dari mendiang petinju Scott Westgarth yang meninggal dunia secara mendadak usai bertanding pada akhir Februari 2018 silam. Meski sekarang tinggal nama, sosoknya akan selalu dikenang karena telah menyelamatkan tujuh nyawa.
Scott menghembuskan napas terakhir di rumah sakit dua hari setelah tersungkur saat wawancara usia pertandingan melawan Dec Spelman di Doncaster Dome. Dalam duel itu padahal dia menang angka atas sang lawan.
Menurut diagnosa, Scott mengalami pendarahan di otak. Kondisi itu yang membuatnya kemudian harus meregang nyawa dan berpulang pada umur 31 tahun.
Meski demikian, pada akhir hayatnya Scott ternyata masih bisa berbuat sesuatu yang luar biasa. Dia menyelamatkan tujuh nyawa dengan mendonorkan sejumlah organ tubuhnya.
"Mereka bilang dia telah menyelamatkan tujuh nyawa. Saya hanya berpikir, sungguh beruntung orang yang mendapatkan jantung Scott," kata ibunda petinju asal Inggris itu, Rebecca, dikutip Mirror.
"Saya tidak menyadari, namun Scott ternyata tiga kali menuliskan namanya dalam daftar calon pendonor organ. Dia bahkan tetap menolong orang sampai akhir hidup," lanjutnya.