Juni 2018, Semua Atlet Asian Games Dikumpulkan di Batujajar

Puan Maharani bersama atlet panjat tebing di Stadion Mandala Krida
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/kye/18.

VIVA –  Indonesia terus mempersiapkan diri menyambut Asian Games 2018. Juni 2018 mendatang, semua atlet pelatnas dikumpulkan di pusat pelatihan pasukan khusus Batujajar, Jawa Barat.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Hal ini dipastikan oleh Wakil Ketua Penasihat Asian Games 2018 Puan Maharani. Menyamakan visi-misi dan pembangunan karakter ke-Indonesia kepada atlet adalah tujuan utamanya.

“Sesuai rencana, Juni nanti semua atlet pelatnas akan kita kirimkan ke Batujajar. Sebelumnya, Mei atlet akan mencoba venue Jakabaring, Palembang,” ujar Puan di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta, Selasa, 3 April 2018.

Gerindra Sebut Dasco dan Puan Faktor Penting Percepatan Rekonsiliasi Politik

Kehadiran Puan yang didampingi Ketua Kontingen atau Chief de Mission Indonesia di Asian Games 2018 yang juga Wakapolri Komjen Syafruddin untuk bertemu dengan atlet pelatnas tiga cabang olahraga yaitu panjat tebing, rugbi, dan balap sepeda BMX.

Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan kehadirannya di Yogyakarta guna meminta atlet pelatnas menjaga semangat terus berprestasi. Ia meminta stakeholder terkait memperhatikan kebutuhan atlet, termasuk pemenuhan asupan gizi terbaik.

Hasto PDIP: Mbak Puan Ketua DPR Selanjutnya Sesuai Arahan Ibu Megawati

“Ini kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games setelah 1962 dan keluar sebagai juara umum. Semangat mengulang sejarah 56 tahun inilah yang kita sematkan ke atlet,” jelas Puan yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Guna membangun semangat kebangsaan inilah, Juni nanti semua atlet akan dikumpulkan di Batujajar guna menyamakan visi, misi dan pembentukan karakter.

Soal prestasi, Puan menyatakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tetapi ia berharap Indonesia di ajang ini mampu masuk lima besar atau minimal sepuluh besar.

Sementara itu, Komjen Syafruddin, mengatakan menghadapi gelaran Asian Games 2018 nanti dibutuhkan semangat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.

“Jadi saya minta kepada semua, baik atlet, pelatih, maupun manajer semua cabor menyatukan semua pikiran, jangan sampai ada gap. Sehingga saat melakukan latihan atau pertandingan tidak ada yang berat,” katanya.

Ia juga berpesan bahwa atlet harus menomorsatukan prestasi, bukan bonus saat memperoleh medali emas. Sebab prestasi inilah yang selamanya akan dikenang oleh anak bangsa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya